Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KIAT SUKSES: 4 Sifat Buruk Seorang Pemimpin

Pemimpin pada dasarnya memiliki peranan yang sangat penting dalam setiap organisasi tak terkecuali dalam perusahaan.
Tung Desem Waringin. / Laruno.com
Tung Desem Waringin. / Laruno.com

Pemimpin pada dasarnya memiliki peranan yang sangat penting dalam setiap organisasi tak terkecuali dalam perusahaan. Agar senantiasa mempertahankan martabat perusahaan, seorang pemimpin harus selalu menjaga wibawanya entah dalam hal pekerjaan maupun kehidupan pribadi.

Terhadap karyawan, seorang pemimpin tidak hanya memberi tugas, melainkan juga mengayomi mereka agar dapat melakukan setiap pekerjaannya dengan baik di perusahaan. Untuk itu, pemimpin harus memiliki sifat yang terpuji agar karyawan selalu menghormatinya serta melakukan segala perintahnya dengan senang hati.

Selain itu, upayakan selalu menghindari sikap-sikap tercela yang kesannya otoriter serta menekan karyawan. Karena bila pemimpin gagal memainkan sikap wibawanya terhadap karyawan, maka perusahaan akan ditinggalkan oleh mereka, dan keadaan ini tentu saja merugikan perusahaan dan juga pemimpin itu sendiri.

Lalu, apa sajakah yang perlu dihindari pemimpin agar tidak gagal dalam menjalankan perannya? Berikut beberapa poin lengkapnya.

1. Memberi Tugas Berat di Hari Pertama Mereka Bekerja
Hari pertama bekerja atau biasa disebut dengan masa percobaan, biasanya menjadi momentum awal seorang karyawan mengembangkan dirinya dengan baik di perusahaan, entah dalam segi kreativitas, inisiatif maupun pergaulan.

Oleh sebab itu, mereka masih berstatus sebagai pemula dan butuh banyak belajar, tentunya sebagai pemimpin Anda harus selektif dalam memberinya tugas. Jangan langsung memberi tugas berat atau kewajiban besar yang menyangkut nasib perusahaan.

2. Marah Hanya Karena Masalah Kecil
Ketika sedang dalam mood yang buruk, biasanya pemimpin otoriter selalu marah-marah kepada karyawannya tanpa mempertimbangkan waktu dan tempat, sehingga yang awalnya hanya berniat mengkritik, jadi membuat karyawan merasa dipermalukan juga di depan teman-temannya. Sebagai pemimpin harusnya ia tahu bahwa karyawan juga manusia yang harus disikapi dengan baik, tidak peduli berapa rendah posisinya.

Oleh sebab itu, bila ingin memposisikan diri sebagai pemimpin yang berwibawa jauhi sikap tersebut. Karena sikap pemarah hanya akan membuat karyawan benci.

3. Lebih Condong Menilai Sikap daripada Kinerja
Sebuah perusahaan pasti berisi orang-orang dengan beragam sifat dan karakter yang berbeda-beda. Masing-masing dari mereka tidak selalu memiliki sikap yang menyenangkan, tak jarang juga yang menyebalkan, namun apapun itu tergantung pada bagaimana cara setiap orang memandangnya.

Mengenai masalah ini seringkali perusahaan-perusahaan tidak menerima orang-orang yang memiliki sifat buruk di mata mereka, padahal dibalik sifat buruk orang-orang itu bisa saja ada keterampilan serta kreatifitas yang luar biasa.

Untuk itu, sebagai pemimpin yang arif Anda harus memberi penilain pada seseorang melalui sisi kinerjanya bukan sifatnya.

4. Tidak Mau Instrospeksi
Ketika bicara mengenai sikap pemimpin terhadap karyawan, tentu ujung-ujungnya kita harus melihat pada hasil kinerja dari karyawan tersebut.

Bila hasilnya ternyata buruk tentu saja itu sudah menjadi sebuah pertanda bahwa kinerjamu sebagai pemimpin juga buruk. Jadi segeralah mengintropeksi diri.

Selain itu, Anda juga perlu memastikan bahwa setiap karyawan direkrut atas dasar kemampuannya melakukan setiap pekerjaan untuk perusahaan. Dengan begitu masa depan perusahaan jadi lebih terjamin.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Setyardi Widodo
Sumber : Laruno.com

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper