BIsnis.com, JAKARTA- Pasca terjadi penggususran warga Kampung LuarBatang, Penjaringan Jakarta Utara beberapa waktu alu,menyebabkan banyak warga yang tinggal di perahu. Kondisi mereka nyaris kurang terurus dan mulai ada yang mengeluhkan sakit.
Hal ini yang menyebabkan LKC Dompet Dhuafa bersama Tim Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafamenerjunkan Tim Medis untuk menggelar Aksi Layan Sehatmembantu pengungsi yang tinggal di perahu.
“Pengungsi sebagian besar masih di perahu - perahu yangberisi pakaian, kasur dan dapur yang dipindahkan dari rumah –rumah,” terang Penanggung Jawab Aksi Layan Sehat drg. UfoPramigi dalam siaran pers yang diterima Bisnis.com.
Ufo menyebutkan berdasarkan pantauan yang dilakukan olehTim LKC Dompet Dhuafa, sejak warga pengungsi dan tinggal diperahu belum ada pendampingan dari pihak Puskesmas setempatuntuk memantau kesehatan mereka. Hanya ada posko yang dibangun warga di lingkungan masjid luar batang untukmenampung logistik.
Sementara pengungsi sudah mulai banyak yang mengeluhkansakit seperti menderita batuk, pilek dan penyakit kulit. “Adasekitar 112 warga yang tingga di atas 15 perahu. Warga yangberobat mengeluhkan batuk, pilek dan penyakit kulit,” ungkapUfo saat melaporkan dari lokasi kegiatan ALS di Kampung LuarBatang, Penjaringan Jakarta Utara, Selasa (19/4/2016).
Para pegungsi rata rata warga yang tinggal RW 04 KelurahanPenjaringan Kecamatan Penjaringan yang menjadi korbanpenggusuran, “Dalam waktu dekat warga masih bersiaga untuk2 RW lainnya yang belum dieksekusi,” kata Ufo.
.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel