Bisnis.com, JAKARTA—Kebutuhan sumber daya manusia metrologi dinilai sangat tinggi baik di pemerintahan maupun di sektor industri untuk menentukan daya saing perekonomian.
Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kemendag Syahrul Mamma menuturkan hal ini semakin penting seiring dengan perkembangan perdagangan bebas.
“Metrologi suatu negara merupakan barometer kesejahteraan masyarakat dan gambaran mengenai perkembangan teknologi,” tuturnya seperti dikutip dari siaran pers Kemendag, Selasa (24/5/2016).
Selain SDM metrologi yang andal, infrastruktur juga harus memadai. Kemendag menuturkan, SDM metrologi yang berkualitas akan memberi jaminan dalam penggunaan alat ukur, takar, timbang dan perlengkapannya, khususnya dalam transaksi perdagangan.
Adapun, menurut Indeks Daya Saing Global 2014/2015, tingkat daya saing Indonesia berada pada peringkat ke-34 dari 144 negara. Indonesia berada di bawah Singapura, Malaysia, dan Thailand di kawasan Asean.
Kemendag, lanjut Syahrul, meningkatkan kualitas SDM salah satunya melalui institusi pendidikan yakni Akademi Metrologi dan Pusat Pengembangan Sumber Daya Kemetrologian. Pembangunan metrologi membutuhkan sinergi dari pemerintah pusat, daerah, pelaku usaha, dan masyarakat. ()