Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

2. Slogan Tanpa Pengawet

Sekitar 2009, Mochamad Firas memulai usaha bento beku atau frozen bento. Dalam perkembangannya, Firas menggandeng tiga rekannya untuk mengembangkan bisnis tersebut, yakni Dike Lia Anjari, Fahmi Nur Muzaqi, dan Mifti Rizkiana.

“Ternyata euforianya termasuk lumayan ramai karena kami memproduksi bento tanpa pengawet. Kami melihat peluang karena orang sudah mulai care dengan makanan sehat tanpa pengawet,” tutur Dike.

Menurutnya, slogan tanpa pengawet itulah yang menjadi salah satu keunggulan utama bisnis bento yang dikembangkan di bawah bendera Dapur Bento 354. Harga bento beku ditetapkan sekitar Rp20.000—Rp40.000 per bungkus.

Setelah cukup lama mengelola bisnis frozen bento, Dapur Bento 354 pun mulai melebarkan sayapnya dengan membuka katering bentol sejak awal tahun ini.

Tak disangka, sambutan yang diterima juga cukup positif. Metode pemasaran yang digunakan adalah dengan masuk ke berbagai bazar untuk mengenalkan produk katering Dapur Bento 354.

Dalam sehari, Dike mengaku bisa memproduksi sekitar 30—80 paket bento. Sebenarnya tak ada jumlah minimal pemesanan. Hanya saja, jika ingin diantar, minimal pemesanan paling sedikit 50 paket. Namun, jika bersedia mengambil ke tempat katering, pemesanan dalam jumlah kecil pun akan dilayani.

Dapur Bento 354 membanderol produknya pada kisaran Rp15.000—Rp25.000 per paket. “Harga segitu  sudah dapat salad, mayones, dan sendok. Kalau makanan seperti ini, keuntungannya sekitar 20%—30%l. Kami memang tidak mengambil untung yang banyak,” ungkap Dike.

Soal peluang, Dike meyakini prospek di bidang ini masih sangat besar. Pasalnya, katering dan bento beku mengutamakan segi kepraktisan. Hal inilah yang dibutuhkan oleh sebagian besar orang saat ini, terutama bagi ibu rumah tangga yang juga memiliki pekerjaan kantoran dan tak sempat menyiapkan bekal atau sarapan.

Dike mengatakan banyaknya permintaan yang masuk terkadang membuat dirinya kewalahan, terutama permintaan menjadi reseller  bento beku dari luar kota.

Bento beku produksi Dapur Bento 354 memang tak bisa tahan terlalu lama. Dikhawatirkan produk justru cepat rusak dan mengecewakan konsumen sesampainya di lokasi pengiriman. Ke depan, Dike menuturkan, dia dan teman-temannya berencana membuka kedai sebagai tempat  workshop bagi para konsumen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman Sebelumnya
1. Variasi Bisnis
Halaman Selanjutnya
3. Reseller Bento Beku
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Bisnis Indonesia, Minggu (12/6/2016)

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper