Bisnis.com, JAKARTA - Pengembang Sinar Mas Land menggandeng Universitas Prasetiya Mulya untuk mengatasi masalah sampah. Kerjasama ini ditandai denang penandatanganan nota kesepahaman antara Sinar Mas Land yang diwakili Direktur PT Bumi Serpong Damai Tbk, Syukur Lawigena, dengan Rektor Universitas Prasetiya Mulya, Djisman Simandjuntak.
Seperti dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis Kamis (24/6), kerjasama ini diharapkan dapat memperkaya khasanah ilmu pengetahuan di bidang energi melalui teknik konversi limbah. Selain itu, bisa menghasilkan inovasi dalam sistem pengelolaan sampah yang ramah lingkungan dan berkesinambungan di BSD City, sehingga dapat menjadi contoh bagi kawasan pemukiman lain.
Konsep green telah diterapkan dalam setiap proyek Sinar Mas Land. Sebut saja, pembangunan kawasan hijau Green Office Park, sertifikasi Green Building, mal tanpa dinding yang ramah lingkungan ‘The Breeze’, jalur-jalur pejalan kaki yang nyaman, hingga penyelenggaraan acara Festival Hijau setiap tahun.
Selain itu, lebih dari tiga juta pohon telah tertanam di area komersial, pedestrian, median jalan, taman lingkungan, dan mengembangkan taman kota serta hutan kota. Di berbagai area pengembangan, juga disiapkan ruang terbuka hijau melalui pengadaan taman dan hutan kota. BSD City sebagai kota mandiri bahkan memiliki taman kota seluas 2,5 hektar yang telah dibuka sejak 2004 lalu. Tempat tersebut memiliki sedikitnya 60 jenis tanaman dengan jumlah pohon lebih dari 10.000 batang.