Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Luar Negeri mendorong pengusaha ritel Indonesia untuk go international dengan membuka peluang melalui festival yang diselenggarakan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di luar negeri.
Duta Besar Indonesia untuk Rusia, M. Wahid Supriyadi mengatakan orang Rusia sangat mudah beradaptasi, contohnya makanan yang tersedia di meja pun pasti disukainya apalagi masakan Indonesia.
“Orang-orang di sana banyak yang suka masakan padang walaupun agak kepedasan nanti bisa diatur bumbunya. Lalu, untuk menunjang hal itu perlu adanya toko yang menyediakan bahan makanan, contohnya dibuka Indomaret atau Alfamart di sana,” ucapnya, Minggu (17/7/2016).
Dia menambahkan populasi muslim disana mencapai 24 juta orang sehingga ini adalah potensi yang cukup menjanjikan. Tercatat pula wisatawan Rusia terus meningkat setiap tahunnya, yakni Januari sampai Mei 2016 meningkat dibandingkan tahun 2015 sebesar 23,17% atau dari sekitar 26 ribu orang menjadi 32 orang per tahun.
“Pasar di Rusia sangat potensial bagi Indonesia. Untuk itu, saya tengah mengajak para pemain ritel di Indonesia untuk melakukan ekspansi kesana. Kalau bisa kita buat pabrik disana,” ujarnya.
Dalam waktu dekat, KBRI akan membuat festival dimana akan menampilkan karya anak bangsa yakni desainer Ferry Sunarto untuk menggelar pertunjukkan fesyen tunggal selama dua hari pada 20-21 Agustus 2016 di Hermitage Garden, Moscow.
“Kami ingin menampilkan keindahan Indonesia dengan produknya yang tidak kalah. Begitu juga fesyen Indonesia pun sangat unik sehingga Ferry dirasa mampu menggugah masyarakat sana dengan karya Indonesia dan membuka peluang bagi desainer lainnya,” bebernya.
Menurutnya, produk Indonesia yang cukup laku disana ada furniture, tekstil garmen dan terutama cpo. Namun, dengan bertambahnya industri lain disana dimana banyak muslim bisa membuat restoran halal Indonesia disukai warga negara Rusia.
“Saya tengah meyakinkan bahwa di Rusia tidak seperti dahulu kala, sekarang negara ini sangat bagus dan indah. Mall pun sudah dibangun, ada dua. Diharapkan pengusaha Indonesia bisa masuk,” tegasnya.
Penyanyi Indonesia, Puput Melati yang juga telah merambah bisnis baju muslim pun tertarik apabila ditawarkan membuka peluang usaha ke luar negeri. “Wah, kalau didorong seperti pasti akan banyak desainer yang antri, bagus sekali kalau dari pemerintah kita bisa membukakan jalan seperti itu,” tutup pemilik label “Dear” by Puput Melati.