Bisnis.com, JAKARTA—PT Pertamina (Persero) bersama Universitas Indonesia dan perguruan tinggi di seluruh Indonesia kembali menyelenggarakan Pertamina Olimpiade Sains 2016 untuk yang ke-9 kalinya.
VP Communication PT Pertamina (Persero) Wianda Pusponegoro mengungkapkan kegiatan yang termasuk CSR Pertamina Cerdas bertujuan untuk mencetak generasi muda berprestasi yang terus berkarya membangun negeri.
“Tahun ini akan ada nama baru yakni Pertamina Olimpiade Sains, sebelumnya bernama OSN Pertamina. Tahun lalu, kompetisi Olimpiade Sains-khususnya Kategori Proyek Sains-berkembang dari level nasional menjadi level regional ASEAN sehingga nama sebelumnya dirasa tidak relevan lagi,” jelasnya dalam siaran pers, Rabu (14/9/2016).
Dia menambahkan tahun ini dilakukan pengembangan pada kompetisi Kategori Teori, yaitu dengan mengubah sistem tes seleksi daerah (tingkat provinsi) yang sejak tahun 2008 dilakukan dengan metode PBT (Paper Based Test) menjadi CBT (Computer Based Test).
“Diharapkan semua calon peserta Pertamina Olimpiade Sains 2016 dapat mendaftar sebagai peserta dan mengikuti tes seleksi daerah tanpa harus terkendala dengan jarak dan lokasi pelaksanaan tes seleksi tersebut. Dengan demikian, jumlah peserta pendaftar dan ikut tes seleksi akan semakin meningkat dari tahun-tahun sebelumnya,” bebernya.
Dia mengungkapkan peserta lomba sudah dapat melakukan registrasi hingga 30 September 2016 di seluruh Indonesia, baik untuk kompetisi teori dan proyek sains. Ada dua kategori yang diperlombakan, yaitu Kategori Teori dan Kategori Proyek Sains.
“Kompetisi Kategori Teori meliputi bidang Matematika, Fisika, Kimia dan Biologi yang membidik mahasiswa berprestasi dimana pada tahap satu akan dibagi dalam 8 region. Pemenang tertinggi pada masing-masing bidang di tingkat region akan mewakili kompetisi sains tingkat nasional guna memperebutkan posisi I, II, dan III nasional dari setiap kategori,” terangnya.
Sementara Kategori Proyek Sains merupakan kompetisi karya cipta hasil kerja dari suatu tim dimana setiap tim berjumlah 3 mahasiswa dari satu perguruan tinggi. Kompetisi ini akan memperlombakan karya cipta berupa Aplikasi Perangkat Lunak (APL), Rancang Bangun (RB), dan Produk Unggulan (PU) dengan tema Energi Baru Terbarukan.
Pertamina Olimpiade Sains 2016 dilaksanakan dalam beberapa rangkaian kegiatan yang berkesinambungan, diawali dari pre event (koordinasi, publikasi dan registrasi), event (seleksi tingkat provinsi dan seleksi tingkat nasional), hingga evaluasi kegiatan (pengumuman hasil pemenang).
Pertamina Olimpiade Sains terbuka bagi seluruh mahasiswa S-1/D4/D3 yang bukan pemenang OSN Pertamina pada tahun sebelumnya, atau mahasiswa yang pernah mengikuti olimpiade sains internasional.