Bisnis.com, JAKARTA - Bank Mega memberikan bantuan Program Mega Berbagi 2016 kepada 35 sekolah yang tersebar di seluruh Indonesia dan terdaftar di Kemendikbud. Simbolis pemberian bantuan ini ditandai dengan penandatanganan kerjasama antara Direksi Bank Mega dengan pengurus dari tujuh sekolah yang mewakili 35 sekolah yang telah ditentukan pada perayaan HUT CT ARSA Foundation, Minggu (20/11).
Bantuan Program Bank Mega Berbagi berupa renovasi pembangunan sekolah serta pelatihan guru dan peserta didik. Dalam pelatihan pendidikan bagi guru dan peserta didik, Bank Mega bekerja sama dengan CT ARSA Foundation yang telah memiliki program 1.000 guru.
Dana bantuan ini berasal dari donasi yang terhimpun dari Tabungan Mega Berbagi. Direktur Utama Bank Mega Kostaman Thayib mengatakan melalui Tabungan Mega Berbagi, para nasabah telah menyisihkan minimal 1% dari sukubunga yang diterima, dan Bank Mega memberikan tambahan 1% lagi. "Dengan demikian melalui Tabungan Mega Berbagi, para nasabah serta Bank Mega secara bersama-sama telah beramal untuk mencerdaskan kehidupan anak bangsa," tuturnya.
Kostaman menjelaskan sejak diluncurkan Program Bank Mega Berbagi telah memberikan bantuan pembangunan ke tiga sekolah yang rusak akibat gempa bumi berkekuatan 7,3 skala richter di Jawa Barat pada September 2009 silam.
Paska pemberian bantuan tersebut, Bank Mega telah menghimpun dana donasi Mega Berbagi sebesar Rp71,2 miliar hingga September 2016. Pada tahap awal akan disalurkan ke 35 sekolah tersebut. Selanjutnya, akan lebih banyak sekolah yang menerima bantuan tersebut.
"Penggunaan dana donasi untuk pendidikan ini akan dikomunikasikan kepada para nasabah khususnya nasabah Mega Berbagi melalui berbagai media publikasi. Komite Mega Berbagi juga akan menunjuk auditor independen untuk melakukan audit keuangan sebagai wujud transparansi dan akuntabilitas," jelasnya.
