Bisnis.com, JAKARTA - LinkedIn, jaringan profesional mengumumkan daftar perdana Power Profiles Indonesia, yang merupakan sebuah penghargaan untuk para anggota LinkedIn, yang berprestasi di dalam kariernya dan telah berinvestasi untuk membangun identitas profesional mereka di LinkedIn.
Mereka juga mendapat tingkat kunjungan paling tinggi di bidangnya masing-masing.Ini merupakan kali pertama bagi para profesionaldari Indonesia masuk ke dalam daftar LinkedIn Power Profiles, bergabung dengan Power Profiles lainnya dari negara Australia, Singapura, India, dan Hong Kong.
Di Indonesia, daftar LinkedIn Power Profiles menampilkan 30 pemimpin dan ahli dalam kategori Pimpinan Terbaik (Top Leaders), Di Bawah Usia 30 Tahun (Under 30), Pemasaran (Marketing) dan Sumber Daya Manusia (Human Resource). Sebagai LinkedIn Power Profiles, mereka memberikan pengaruh tersendiri kepada lebih dari setengah miliar profesional di seluruh dunia
Berikut ini adalah fakta-fakta menarik mengenai daftar LinkedIn Power Profiles dari Indonesia:
18 Power Profiles merupakan sederetan nama para pimpinan di industriberbasis teknologi.Beberapa di antaranya adalah Achmad Zaky, Founderdan CEO Bukalapak, Wiliam Tanuwijaya Co-founder dan CEO Tokopedia, Nadiem Makarim, CEO and Founder GO-JEK Indonesia, Ongki Kurniawan, Managing Director Line Corp, dan Erik Meijer, President Director Telkomtelstra.
11 Power Profiles adalah wanita-wanita inspiratif yang telah sukses dalam karier mereka sebagaipebisnis ataupun entrepreneur, seperti Dayu Dara Permata, Vice President GO-JEK Indonesia, Fifi Henirawati Hoo, President DirectorBP Castrol Indonesia, Yunita Anggraeni, COO Geek Hunter, sertaShinta Witoyo Dhanuwardoyo, CEO dan FounderBubu.com.
Profesional muda berusia di bawah 30 tahun yang tengah bersinar turut masuk ke dalam daftar ini, termasukStanislaus TandelilinCo-Founder Sale Stock Indonesia, danIrzan Raditya, CEO & Co-Founder Kata.ai.
Saat ini, Indonesia memiliki lebih dari delapan juta anggota LinkedIn, dan Jakarta adalah salah satu dari lima wilayah yang paling terhubung di LinkedIn, menduduki peringkat yang sama dengan wilayah London, Amsterdam, dan San Francisco.
Berkat pesatnya perkembangan industri digital di Indonesia, maka sudah tidak mengejutkan lagi jika 60% dari profil yang termasuk dalam daftar LinkedIn Power Profiles Indonesia, merupakan profesional yang memimpin arus perkembangan industri melalui perusahaan berbasis teknologi dan perusahaan yang menghubungkan satu orang dengan lainnya – mulai dari e-commerce, media sosial hingga layanan digital, seperti GO-JEK, Line, hingga Tokopedia.
Sebagai negara yang memiliki populasi muda dan banyaknya orang yang terhubung secara digital, jelas terlihat bahwa teknologi memiliki pengaruh terhadap pola kehidupan masyarakat Indonesia.
"Tahun ini, kami sangat senang dapat meluncurkan LinkedIn Power Profiles di Indonesia. Melalui pengaruh positif yang disampaikannya, para anggota kami yang profilnya paling banyak dikunjungi ini menunjukkan bahwa mereka berhasil membangun serta mentransformasi diri mereka, perusahaan mereka, dan bahkan industri yang mereka geluti secara lebih luas,” ujar Olivier Legrand, Managing Director, APAC, LinkedIn dalam siaran persnya
Dia mengatakan pengaruh ini juga dirasakan oleh para pekerja lainnya di Indonesia, karena melalui hal tersebut para profesional dan pelajar memiliki akses dan kesempatan yang lebih luas untuk bersiap menghadapi masa depan. Melalui LinkedIn mereka dapat menemukan the way in mereka ke berbagai peluang untuk mengembangkan karier dan bisnis mereka.
Achmad Zaky, Founderand CEO Bukalapak mengatakan globalisasi serta ekonomi tanpa batas telah menjadi kenyataan saat ini. Saya percaya bahwa keinginan yang besar untuk menjadi profesional global sangat penting untuk dimiliki oleh para profesional masa depan di Indonesia.
"Melalui LinkedIn, saya menikmati kesempatan untuk bisa berbagi pandangan tentang masa depan industri, sekaligus memberikan semangat dan dorongan bagi para profesional di Indonesia untuk mulai membangun jaringan serta interaksi dengan jaringan global demi pengembangan karier maupun bisnis. Dengan melakukan hal ini, saya berharap bisa mengambil bagian untuk memajukan perkembangan di berbagai industri yang saat ini semakin erat hubungannya dengan dunia digital, dan menginspirasi orang lain untuk menjadi profesional global dan pemimpin bisnis.” ujarnya
Dayu Dara Permata, Vice President GO-JEK Indonesia menyebutkan,.LinkedIn telah membantu dirinya menemukan the way in untuk membuat impian karier saya menjadi kenyataan.
"Saya merasa puas dalam karier dan senang dapat berkontribusi pada kemajuan bisnis perusahaan, salah satunya berkat jaringan dan interaksi yang saya bangun dengan para profesional dunia, dari mulai sekedar mendiskusikan ide hingga kesempatan bisnis. LinkedIn adalah platform yang tepat untuk mencari inspirasi ide dari profesional lain, sekaligus platform untuk menampilkan nilai-nilai kita sendiri sebagai profesional. Untuk dapat menciptakan interaksi yang kuat di platform ini, saya percaya bahwa setiap orang harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang dirinya sendiri, nilai yang dijunjung, hingga tujuan atau cita-cita yang ingin diraih."tuturnya.
“LinkedIn mempertemukan saya dengan ribuan kesempatan yang bermanfaat bagi karier maupun bisnis. Lebih dari sekedar terhubung dengan mitra yang potensial dan para pengambil keputusan, platform ini menyediakan kesempatan yang sempurna untuk selalu terinformasi dengan berbagai perkembangan terbaru di industri. Banyak ide dan informasi saya dapatkan dari hasil interaksi yang dibangun di dalam jaringan profesional ini. Di sisi lain, membangun interaksi dengan para profesional dari seluruh dunia membantu saya untuk memperkuat personal brand, dengan harapan dapat menempatkan saya di top of mind bagi kalangan profesional dunia,” kata Dimas Novriandi, JENIUS Social & Brand Activation Lead, Bank Tabungan Pensiunan Nasional.
