Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PRESDIR PT MARK DYNAMICS Tbk. : Yang Sudah Setahun Kami Beri Saham

Dengan permintaan sarung tangan global yang terus meningkat mengharuskan perusahaan yang bermarkas di Tanjung Morawa, Medan, Sumatra Utara itu melipatgandakan produksi.
Ilustrasi - Industri sarung tangan./Reuters-Bazuki Muhammad
Ilustrasi - Industri sarung tangan./Reuters-Bazuki Muhammad

Tentang Usaha Cetakan Sarung Tangan Perseroan

Usaha cetakan sarung tangan ini sebenarnya seperti apa?

Bisnis MARK [kode saham] sendiri berbanding lurus dengan industri sarung tangan dunia, karena produk kami spesial untuk sarung tangan. Jadi, kalau bisnis sarung tangannya bagus, ini perlu memakai cetakan sarung tangan.

 

Permintaan sarung tangan dunia itu banyak dari Eropa, AS, Jepang dan negara-negara maju. Bisnis MARK ini 65% ekspor ke Malaysia dan eksportir sarung tangan terbesar dunia berasal dari Malaysia di nomor 1, menyumbang 63% market share.

 

Baru disusul Thailand sekitar 20% kemudian China dan Indonesia. Jadi, Malaysia sendiri ekspansinya gila-gilaan untuk sarung tangan. Ketika orang itu [Malaysia] ekspansi untuk sarung tangan, kami menjual cetakan sarung tangan.

 

Dengan kompetisi saat ini, bagaimana Anda melihat daya saing SDM di perusahaan?

Tenaga kerja di Malaysia itu impor dari luar, dari Nepal, Bangladesh. Di Indonesia, sumber daya manusia cukup tinggi [ketersediaannya], konsisten, produktivitas lebih bagus.

 

Mereka [Malaysia] setiap 3 tahun harus ganti karyawan. Jadi konsistensinya kurang bagus. Di kami, turnover tidak terlalu tinggi. Jadi punya karyawan yang sudah kerja 5 tahun, 10 tahun yang berpengalaman dan konsistensinya lebih bagus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper