Bisnis.com, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla merupakan pengusaha andal semejak mudanya. Ia bergelut dalam beragam bisnis termasuk menjadi ketua yayasan di rumah sakit.
Baca Juga
Menurutnya, perkembangan bisnis rumah sakit semakin ketat. Bahkan setiap tahun ada rumah sakit baru yang diresmikan dengan teknologi semakin maju dan pelayanan semakin meningkat.
"Di Jakarta [sekarang] digambarkan ada 300 RS, [padahal] 50-60 tahun yang lalu itu hanya tidak cukup 10, paling sekitar RSCM, RS Carolus, RS tentara dan mungkin RS Cikini. Sekarang hampir semua pelosok sudah ada RS. Artinya kesadaran orang akan pentingnya layanan itu makin tinggi," kata Jusuf Kalla di Peresmian RS Yarsi Jakarta, Rabu (10/7/2019).
Menurutnya, dengan tingginya persaingan mendapatkan pasien ini maka rumah sakit harus memperkuat tiga sisi. Sisi itu meliputi tenaga medis yang handal, alat dan dukungan teknologi terbaru. Sedangkan yang terakhir adalah memperkuat pelayanan sehingga rumah sakit memiliki kualitas setara hotel.
"Lain kali, [manajemen] rumah sakit ada insinyur, dokter hanya sepertiga. Ada tiga macam direktur, kalau dokter semua kesalahan. Biar keahliannya berbeda," katanya.
Dia menyebutkan pembaharuan model bisnis ini harus dilakukan oleh rumah sakit agar dapat bertahan dan memperbesar lingkup pelayanannya.