Bisnis.com, JAKARTA - CEO Didimax , Yadi Supriyadi mengatakan banyak orang mulai melirik bisnis trading emas dan forex sebagai alternatif investasi di tengah mewabahnya virus corona.
Alasannya, karena bisa dikerjakan dari rumah bermodalkan gadget dan koneksi internet.
Cenli Yani, selaku Chief Analyst Didimax mengatakan, serangan virus corona membuat orang-orang terpaksa bekerja dari rumah. Sehingga orang-orang mulai memikirkan investasi baru dengan pengembalian yang cepat. Salah satunya, melalui trading emas dan forex.
Cenli Yani menjelaskan saat ini merupakan waktu yang tepat untuk memulai bisnis trading forex karna bisnis ini tidak terkena dampak dari virus korona. Karna dari awal memang bisnis trading forex bisa dikerjakan darimana saja dan kapanpun selama 24 jam sehari dari senin jumat.
"Bagi yang ingin memulai bisnis trading forex tidak perlu khawatir atau ragu karna Didimax di dukung lebih dari 1000 orang tim analyst yang siap membimbing anda untuk memulai bisnis trading forex dari NOL yang beroperasi di Jakarta, Bandung, Tegal, Makassar, Pekanbaru, Malang, Yogyakarta, Bali, Pontianak, Batam, Medan, Lampung dan Kota Kota Lain. Tidak perlu ragu untuk memulai bisnis trading forex bersama Didimax karna bisa dilakukan secara online," Ujar Cenli Yani
Dia mengatakan pada awal tahun ini, jumlah volume trading di startup tersebut sudah mencapai 100.000 Lot per bulan dengan produk lebih dari 26 Instrumen Forex termasuk Emas dan lainnya.