Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Memanen Untung dari Hobi Hidroponik

Pemahaman masyarakat tentang manfaat hidroponik meningkat. Tren tanaman hidroponik pun semakin ramai.
Ilustrasi hidproponik di Pulau Bunyu/Twitter
Ilustrasi hidproponik di Pulau Bunyu/Twitter

Bisnis.com, JAKARTA - Banyaknya waktu yang dihabiskan orang selama di rumah untuk menghindari virus Corona (Covid-19), biasanya diisi dengan hobi yang menguntungkan.

Belum lama ini ada tren yang sedang memuncak di sosial media yakni berkebun dari rumah. Beberapa orang mengunggah postingan mereka sedang mencoba untuk belajar berkebun secara hidroponik menggunakan starter kit yang didapat secara online.

"Tren terus meningkat jika dilihat dari penjualan. Apalagi sekarang di media sosial banyak mengulas tentang hidroponik dan ada kesadaran dari masyarakat untuk konsumsi sayuran sehat," ujar Ridwan kepada Bisnis, Kamis (30/4/2020).

Pemilik toko pertanian dan hidroponik, Purie Garden, yang sudah memiliki lima cabang di Kediri, Bogor, Surabaya, Yogyakarta dan Tangerang ini menuturkan bahwa penjualan paket hidroponik pemula mengalami peningkatan hingga tiga kali lipat selama pembatasan sosial berlangsung.

Paket hidroponik pemula yang terdiri dari dua jenis kit wick system ini merupakan barang yang paling dicari konsumen untuk mengisi waktu luang ketika berada di rumah.

Di jual dengan harga Rp140.000 untuk wick system 9 lubang 3 bak dan Rp100.000 untuk wick system 9 lubang 2 bak, kita sudah bisa memulai hobi berkebun di rumah.

Paket ini juga sudah dilengkapi dengan lembar tutorial bahkan disediakan fasilitas hotline jika konsumen butuh bimbingan saat memulai hobi hidroponik.

Ridwan mencatat bahwa selama pembatasan sosial ini berlaku, ada peningkatan omzet apalagi, menurutnya, pelaku bisnis online agak diuntungkan dengan kondisi ini karena perilaku belanja konsumen sebagian besar bergeser.

Jika dibandingkan dengan kondisi biasa, penjualan beberapa produk seperti paket hidroponik pemula mengalami peningkatan hingga 300 persen dengan omzet mencapai Rp200 juta-Rp250 juta per bulan.

Dia tidak khawatir dengan risiko apakah tren hidroponik akan meredup setelah pandemi berakhir ketika orang-orang sudah kembali berkegiatan seperti normal. Penjualan untuk paket pemula mungkin akan berkurang tapi kebutuhan untuk barang habis pakai seperti pupuk dan benih akan tetap eksis.

"Ketika tren dan pemahaman masyarakat tentang manfaat hidroponik meningkat, setidaknya kebutuhan untuk bahan habis pakai terus tumbuh. Kami juga siapkan inovasi-inovasi baru untuk ke depannya," ujar Ridwan.

Purie Garden juga memiliki komitmen dengan mendonasikan 50 persen dari penjualan kit pemula yang akan disalurkan kepada masyarakat terdampak Covid-19 di sekitar lima kantor cabangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper