Bisnis.com, JAKARTA -- Kiran Mazumdar-Shaw, Kepala Eksekutif Biocon, telah dinobatkan sebagai EY World Entrepreneur Of The Year 2020 untuk kontribusinya dalam meningkatkan akses universal terhadap obat-obatan yang menyelamatkan jiwa yang terjangkau dan mengubah dunia.
Dilansir melalui Economic Times, bos biotek ini unggul di antara total 46 pengusaha dari 41 negara dan wilayah.
Mazumdar-Shaw menjadi orang India ketiga yang memenangkan penghargaan ini setelah Uday Kotak yang mewakili Kotak Mahindra Bank pada tahun 2014 dan Narayana Murthy dari Infosys pada tahun 2005.
Dia juga menjadi wanita kedua yang memegang gelar tersebut, setelah Olivia Lum dari Hyflux Singapura
Chairman dan co-CEO Moose Toys, Manny Stul, mengatakan bahwa Mazumdar-Shaw adalah wirausahawan inspirasional yang menunjukkan bahwa tekad, ketekunan, dan kemauan untuk berinovasi dapat menciptakan nilai jangka panjang.
"Panel juri terkesan dengan kemampuannya untuk membangun dan mempertahankan pertumbuhan selama 30 tahun terakhir serta berkat integritas dan semangatnya untuk filantropi yang telah memberikan dampak global yang sangat besar,” kata Stul, yang juga ketua panel juri EY World Entrepreneur tahun ini, seperti dikutip Jumat (5/6).
Wanita berusia 67 tahun itu mendirikan Biocon, sebuah perusahaan bio-enzim, pada 1978 dengan hanya dua karyawan dan modal awal US$500.
Sejak didirikan, Biocon telah berkembang dengan 11.000 pekerja dan menjadi salah satu perusahaan bioteknologi yang didorong oleh inovasi terkuat di Asia dengan pendapatan sepanjang 2019 lalu mencapai US$800 juta.
Biocon dan anak usahanya membuat dampak yang positif terhaddap perawatan kesehatan global.
Jutaan orang yang hidup dengan diabetes sekarang memiliki akses insulin yang terjangkau, sementara jutaan lainnya yang berjuang melawan kanker, rheumatoid arthritis dan penyakit lainnya sekarang memiliki akses untuk biosimilar yang terjangkau.
Biocon juga mempelajari penggunaan obat biologis baru, Itolizumab, untuk mengobati beberapa kondisi kesehatan terkait Covid-19 di India dan telah mendapatkan hasil yang positif.
Mazumdar-Shaw mengatakan bahwa inti dari kewirausahaan adalah tentang menyelesaikan masalah dan peluang terbesar sering muncul pada saat-saat terberat.
Menurutnya, fokus bisnis yang dia jalani adalah erawatan kesehatan global dan penyediaan akses universal ke obat yang menyelamatkan jiwa.
"Namun, tanggung jawab saya sebagai pengusaha lebih besar dari sekadar memberikan dividen kepada pemegang saham. Penciptaan kekayaan dapat menjadi katalisator untuk perubahan, dan semua pengusaha memiliki tanggung jawab terhadap dunia dan komunitas tempat mereka beroperasi," ujar Mazumdar-Shaw.
Dia juga menekankan bahwa perempuan juga memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan ekonomi, dan sudah terlalu lama kontribusi mereka diabaikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
