Bisnis.com, JAKARTA -- Michael Dell adalah pendiri dan CEO Dell Technologies dengan estimasi kekayaan senilai US$32,9 miliar yang menjadikannya orang terkaya ke-30 di dunia menurut Forbes.
Perusahaannya yang berbasis di Round Rock, mencatatkan pendapatan US$92 miliar pada tahun yang berakhir hingga 31 Januari 2020 dari penjualan komputer pribadi (PC), server, dan perangkat lunak keamanan.
Titan teknologi kelahiran Houston itu sempat berkuliah di University of Texas di Austin pada 1983 dengan tujuan mempelajari biologi dan mengejar karier sebagai dokter.
Perhatian Dell segera teralihkan dengan kegiatan menjual komputer dan keluar dari universitas.
Dilansir melalui Bloomberg, dengan modal awal US$1.000, Dell meluncurkan revolusi PC pada 1980-an dengan mendirikan Dell Computer Corporation (sekarang dikenal sebagai Dell Inc.), yang dimulai dari kamar asrama dan dengan cepat berkembang menjadi perusahaan. komputer raksasa.
Dia menjual saham dalam penawaran umum perdana tahun 1988, dan delapan tahun kemudian sahamnya bernilai lebih dari US$1 miliar.
Dell kemudian menciptakan perusahaan investasi MSD Capital pada tahun 1998 untuk mengawasi kekayaan keluarganya yang terus tumbuh.
Pada 2004, dia mengundurkan diri sebagai CEO Dell tetapi kembali ke posisi semula tiga tahun kemudian, setelah penjualan menyusut dan skandal akuntansi mendorong dewan perusahaan untuk meminta dia kembali menjabat.
Sejak itu, Dell telah memperluas lini produk perusahaan di luar PC dan laptop seperti layanan server, penyimpanan komputer, dan produk-produk jaringan.
Miliarder itu memprivatisasi bisnisnya pada tahun 2013. Dia setuju untuk membeli EMC Corp dengan harga sekitar US$67 miliar dalam akuisisi teknologi terbesar pada Oktober 2015.
Dell kembali terdaftar di Bursa Efek New York pada akhir 2018.
Sebagai seorang filantropis, Dell aktif berdonasi di mana sebagian besar sumbangannya disalurkan melalui Michael & Susan Dell Foundation, yang bertujuan untuk meningkatkan taraf kehidupan anak-anak yang berada dalam kemiskinan di seluruh dunia.