Bisnis.com, JAKARTA – Masyarakat Asia boleh berbangga hati. Seorang putra asal India berhasil mencerai-berai dominasi Barat dengan mendobrak masuk daftar lima orang terkaya di dunia.
Selama bertahun-tahun, jajaran lima orang terkaya di dunia terdiri dari kelompok yang kerap didominasi oleh warga Amerika, Eropa, dan terkadang Meksiko. Namun, tradisi ini berubah pada Kamis (23/7/2020).
Dengan kekayaan bersih senilai US$77,4 miliar (sekitar Rp1.124 triliun), pengusaha India Mukesh Ambani berhasil menyalip mantan CEO Microsoft Corp. Steve Ballmer untuk menjadi orang terkaya nomor lima di planet ini.
Sejak Januari, peringkat Chairman Reliance Industries Ltd. tersebut telah melompat sembilan posisi dalam daftar Bloomberg Billionaires Index.
Saham perusahaannya melonjak 135 persen dari level terendah pada bulan Maret, didukung oleh investasi baru-baru ini dari sejumlah perusahaan besar termasuk Facebook Inc., Silver Lake, dan BP Plc.
Lompatan peringkat yang dicatatkan hanyalah tonggak sejarah terbaru bagi Ambani, 63, yang nilai kekayaannya telah melonjak US$18,8 miliar sejak awal tahun, seperti dilansir Bloomberg.
Baca Juga
Kesepakatan-kesepakatan yang dicetak Ambani membantu menjadikan India hot spot bagi aksi M&A (merger dan akuisisi) selama periode yang tandus. Saluran berita India ET Now mengabarkan bahwa Amazon.com sedang dalam pembicaraan awal untuk saham di divisi ritel Reliance.
Terobosan yang dibuat Ambani untuk masuk papan atas daftar orang terkaya dimulai bulan lalu dengan menembus jajaran 10 orang terkaya di dunia.
Kemudian dua pekan lalu, ia menyalip investor kenamaan Warren Buffett yang kini berada di peringkat 7. Dalam hitungan hari berikutnya, ia mampu menggeser ikon Tesla Elon Musk serta co-founder Google, Sergey Brin dan Larry Page.
Menyusul Ambani, warga Asia terkaya nomor dua di dunia direngkuh oleh pendiri Tencent Holdings Ltd. Pony Ma, yang saat ini menduduki peringkat 18 daftar 500 orang terkaya di dunia versi Bloomberg.
Miliarder dari kawasan Asia telah mengungguli rekan-rekan mereka dari kawasan lain tahun ini, dengan pengecualian Australia dan Selandia Baru, menurut Bloomberg Index.
Para taipan terkaya di Asia dilaporkan meningkatkan kekayaan kolektif mereka sebesar 18 persen, dibandingkan dengan kenaikan 7 persen yang dibukukan miliarder di Amerika Serikat dan Kanada.
Di sisi lain, meskipun lonjakan nilai kekayaan kenaikan Ambani terbilang luar biasa, kekayaan pendiri Amazon.com Jeff Bezos mencatat lonjakan tertinggi tahun ini dengan menambah US$62,7 miliar.