Bisnis.com, JAKARTA -- Bisnis Qantas Airways Ltd. jelas sedang berada di tengah situasi yang sulit.
Sekarang maskapai ini menjual produk biskuit dan teh yang biasa mereka suguhkan dalam penerbangan untuk orang-orang yang berada di rumah.
Dilansir melalui Bloomberg, Jumat (14/8), dengan semua penerbangan luar negeri dan sebagian besar domestik dihentikan selama pandemi, maskapai penerbangan Australia ini sekarang memiliki ribuan stok piyama kualitas premium, pelembab dan makanan ringan yang menganggur.
Untuk US$18 para pelancong yang sekarang masih tertahan di rumah dapat membli sebanyak 10 bungkus makanan yang biasa disuguhkan dalam penerbangan termasuk 12 biskuit cokelat, piyama, dan kacang almond asap yang biasanya hanya dapat dicicipi oleh penumpang kelas satu.
"Paket tersebut, tersedia untuk pengiriman ke rumah di toko online Qantas, terjual habis dalam beberapa jam," ujar juru bicara maskapai tersebut, Jumat (14/8).
Qantas mengatakan pada bulan Juni pihaknya berencana untuk mengumpulkan sebanyak 1,9 miliar dolar Australia dari investor dan memangkas setidaknya 6.000 pekerja untuk mengatasi krisis industri terburuk yang pernah ada.
Baca Juga
"Menjual fasilitas on-board lebih tentang memulihkan operasional daripada menghasilkan uang," kata juru bicara itu.