Bisnis.com, JAKARTA -- Memiliki ketertarikan di dunia otomotif mendorong Riva Firdaus Hassan untuk mengembangkan bisnis salon dan cuci mobil di bawah bendera usaha AutoClean Waterless pada Februari 2016.
Menurutnya, bisnis salon dan cuci mobil ini memiliki peluang yang cukup besar dan tidak akan pernah ada matinya seiring dengan jumlah kendaraan roda empat yang terus bertambah setiap tahunnya.
Apalagi banyak pemilik kendaraan yang sibuk dengan aktivitas sehari-hari sehingga tidak memiliki waktu untuk membersihkan kendaraannya sehingga jasa cuci dan salon mobil lantas menjadi pilihan.
“Saya sendiri memang suka dengan otomotif dan saya lihat dimana-mana tempat cuci mobil pasti ramai sehingga saya lihat bahwa bisnis ini layak untuk dijalankan karena peluangnya sangat besar dan bersifat jangka panjang,” ujarnya.
Namun, sebagai seorang pengusaha, Riva ingin memiliki keunikan yang tidak dimiliki oleh usaha cuci mobil konvensional pada umumnya. Sesuai namanya Waterless, maka Riva membuat inovasi sehingga proses pencucian di AutoClean Waterless ini tidak membutuhkan banyak air.
Hanya memerlukan 325 ml cairan atau setara dengan segelas air yang kemudian dicampur dengan Carnauba Wax dan Karbon. Jumlah tersebut jauh lebih hemat dibandingkan dengan pencuci kendaraan lain yang bisa menghabiskan kurang lebih 400 liter air dalam sekali mencuci kendaraan.
Baca Juga
Dengan jumlah penggunaan air yang minim, Riva kemudian melihat peluang untuk membuka gerai AutoClean Waterless di mall. Sebab, biasanya banyak pengendara yang ketika tengah mencari parkiran, lalu melihat ada tempat cuci mobil maka yang tadinya tidak berniat, akan tertarik membersihkan atau merawat mobilnya.
“Buka usaha di mall ini prospeknya cukup besar tetapi belum banyak yang buka usaha cuci mobil di sana karena terkendala dengan air, maka kami dengan inovasi waterless mengambil peluangnya karena kemungkinan besar akan diterima dan bisa menambah servis juga dari mall itu sendiri,” tuturnya.
Diakui olehnya bahwa saat pertama kali memulai banyak konsumen yang merasa khawatir kendaraannya akan baret karena memang masih jarang tempat cuci mobil yang menggunakan metode waterless.
Dari situ dia lantas memberi penjelasan kepada konsumen bahwa kendaraan akan bersih dan tidak akan baret karena cairan yang digunakan mengandung formula Carnauba Wax dan Karbon yang dapat mengangkat kotoran sekaligus melindungi kendaraan.
Selain itu, proses pembersihannya menggunakan microfiber lembab yang dapat mengambil dan membersihkan kotoran. Selanjutnya, kendaraan di lap dengan microfiber kering sehingga dapat lebih mengkilap.
“Dulu orang masih bingung apa itu microfiber karena biasanya cuci mobil pakai spons dan busa sama canebo. Lalu kami informasikan keamanan dan kelebihan proses cuci waterless ini, apalagi mengandung cairan Wax yang membuat lebih bersih sehingga konsumen menjadi paham,” terangnya.
Memang pada saat pertama kali beroperasi di Botani Square Mall, jumlah konsumen yang menggunakan jasa cuci mobil di AutoClean Waterless hanya sekitar 4 sampai 6 mobil perminggu. Dari situ lalu meningkat menjadi 8 hingga belasan per minggu, sampai akhirnya mencapai puluhan.
Adapun untuk biaya jasa yang ditawarkan mulai dari Rp70.000 hingga Rp1,3 juta dengan berbagai varian servis mulai dari cuci mesin, pembersihan jamur kaca, jamur body, selain itu, terdapat juga additional seperti dressing interior, coating kaca depan, advance interior, plafon, double wax, spray sealant, termasuk varian terbaru disinfektan.
Tak hanya menawarkan paket cuci mobil saja, AutoClean Waterless juga menjual beberapa produk yang berhubungan dengan perawatan kendaraan serta paket service auto clean dimulai dari basic hingga white paint and diamond extra. Sementara itu, untuk paket cermic coating harga yang ditawarkan mulai dari Rp2,3 juta hingga Rp4,5 juta.
Dalam mengembangkan bisnisnya, Riva menggunakan sistem kemitraan sehingga makin banyak masyarakat yang ikut menikmati peluang di bisnis cuci mobil ini. Adapun biaya investasi yang dibutuhkan mulai dari Rp70 juta untuk waterless.
Sementara itu, untuk paket investasi kemitraan plus nano ceramic coating, mitra perlu merogoh kocek sebesar Rp205 juta. Namun, jika mulanya sudah membeli paket waralaba waterless kemudian ingin upgrade ke paket ceramic coating, tidak perlu memulai dari awal, hanya tinggal menambah selisih harganya saja.
Adapun fasilitas yang didapatkan para mitra dari investasinya tersebut mulai dari produk cairan AutoClean yang lengkap untuk cuci mobil maupun motor, alat kerja, software system, termasuk training hingga 14 hari dan pendampingan 7 hari, serta dukungan marketing.
AutoClean Waterless sendiri saat ini memiliki jumlah mitra yang masih aktif sebanyak 46 gerai. Dari total tersebut, hanya 2 diantaranya yang dioperasikan oleh pusat sementara sisanya oleh mitra.
“Meski ada yang tutup dan beberapa harus tertunda tetapi kita juga cukup bahagia karena di masa pandemi ini ada tambahan dua mitra baru, yang stand alone dan di mall,” ujarnya.
Dengan investasi sebesar Rp70 juta tersebut, para mitra menurutnya bisa balik modal sekitar 6 hingga 8 bulan. Dengan omzet sekitar Rp50 juta hingga Rp80 juta per bulan dan keuntungan bersih sekitar Rp10 juta hingga Rp25 juta.
INFOGRAFIS
AutoClean Waterless
Investasi awal : Rp70 juta – Rp205 juta
BEP : 6 hingga 8 bulan
Biaya jasa perawatan kendaraan : Rp70.000 hingga Rp1,3 juta
Biaya jasa ceramic coating and detailing : Rp2,4 juta – Rp4,5 juta
Rata-rata omzet : Rp50 juta – Rp80 juta per bulan
Rata-rata keuntungan bersih : Rp10 juta – Rp25 juta per bulan