Bisnis.com, JAKARTA - Pandemi virus corona (Covid-19) yang terjadi saat ini telah membuat sektor teknologi informasi kian berkembang.
Terlepas dari banyaknya tantangan yang dibawa pandemi, beberapa pelajaran berharga dapat dipetik pada masa ini, seperti yang diungkapkan Rajesh Ganeshan, Vice President ManageEngine.
1. Teknologi Informasi Mendapat Peranan Penting
Banyak yang menganggap selama ini teknologi hanya sebagai pendukung bisnis.
Namun, saat ini, teknologi seolah memantapkan dirinya sebagai fungsi bisnis inti. Selain itu, pada masa inu bisnis yang berkembang adalah bisnis yang secara proaktif melakukan investasi teknologi yang bijaksana untuk masa depan.
"Bagaimanapun, TI saat ini berada di garis depan. Apalagi banyak bisnis yang mempekerjakan karyawannya dari jarak jauh sehingga teknologi menjadi penting," tuturnya, dalam keterangan yang diterima Bisnis, Selasa (24/11/2020).
2. Kemampuan Beradaptasi
Bisnis harus dibangun untuk mampu bertahan dalam kondisi sesulit apapun. Perusahaan harus tahu bagaimana caranya mereka menanggapi situasi sulit, maupun bagaimana mereka dapat bangkit kembali setelah jatuh.
Melalui pemulihan dan perencanaan keberlangsungan bisnis, organisasi dapat menilai tingkat ketahanan mereka dengan benar.
Untuk mengikuti perubahan teknologi, perusahaan perlu mengambil risiko yang diperhitungkan, dan penting untuk membuat penyesuaian yang diperlukan pada model bisnis.
Sekali lagi, penting bagi perusahaan untuk dapat membuat penyesuaian selama masa-masa sulit sekali pun. Bisnis yang mampu menghadapi situasi sulit tahun ini secara langsung adalah mereka yang cukup gesit mengubah model dan proses bisnis mereka dengan cepat.
3. Adopsi Strategi Cloud
Pandemi melenyapkan operasional TI konvensional dan proses terkait. Demi keberlangsungan bisnis, perusahaan dipaksa untuk memodifikasi infrastruktur TI di tempat mereka untuk memfasilitasi peningkatan akses jarak jauh.
Di satu sisi, perusahaan yang tidak siap menghadapi perubahan mendadak tersebut menjadi rentan terhadap masalah keamanan dan skalabilitas yang mengancam akan menghambat pertumbuhan.
Di sisi lain, perusahaan yang mengadopsi strategi cloud solid tidak terlalu terpengaruh oleh pandemi. Cloud memungkinkan untuk menambah dan menghapus infrastruktur virtual secara dinamis, yang pada gilirannya memungkinkan Anda memenuhi permintaan apa pun tanpa mengorbankan postur keamanan layanan.
4. Keamanan endpoint adalah kunci
Masuknya perangkat IoT selama beberapa tahun terakhir mengubah ruang manajemen endpoint; namun, pandemi lantas mengubah lanskap operasi bisnis, dan telah menjadikan keamanan endpoint menjadi jauh lebih penting dari sebelumnya.
Dalam lanskap pasca-Covid, bisnis sekarang perlu mengadopsi lingkungan kerja hybrid: lingkungan yang tidak hanya dapat mengakomodasi kehadiran kantor biasa, tetapi juga karyawan yang bekerja dari rumah serta pengguna yang sedang roaming.
Sementara perusahaan keamanan siber terus beradaptasi dengan kebutuhan keamanan siber perusahaan, pekerjaan jarak jauh telah memperjelas bahwa keamanan endpoint masih menjadi dasar di mana kebijakan keamanan tambahan harus diterapkan.
5. Mengubah Cara Kerja di Masa Depan
Tanpa diragukan lagi, pandemi telah mengubah cara kita bekerja di masa depan. Banyak karyawan akan terus bekerja dari jarak jauh dan mengakses data perusahaan dari berbagai perangkat dan lokasi.
Pelajaran yang telah kita dapatkan selama setahun terakhir ini tidak akan menjadi usang dalam waktu dekat. Keamanan endpoint akan terus menjadi hal yang penting saat kita bermigrasi ke cloud, dan kita harus terus memantau perilaku karyawan dengan cermat.
Bahkan setelah vaksin tersedia secara luas, kelangsungan bisnis dan perencanaan bantuan krisis akan tetap penting. Bagaimanapun, orang tidak pernah tahu kapan hal yang tidak terduga akan terjadi lagi.