Bisnis.com, JAKARTA -- Sebelum namanya banyak dibahas oleh media, suami dari penyanyi Syahrini, Reino Barack, lebih dikenal sebagai pengusaha yang terkemuka di Indonesia.
Lelaki kelahiran 21 Juni 1984 dan berdarah campuran Indonesia-Jepang ini adalah putra dari Rosano Barack yang merupakan pendiri sekaligus Komisaris Utama di PT Bimantara Citra Tbk (sekarang PT Global Mediacom Tbk).
Global Mediacom sendiri adalah salah satu perusahaan milik Hary Tanoesoedibjo yang mengelola berbagai perusahaan media di antaranya MNC, MNC Vision, Okezone.
Reino sempat menjabat sebagai Senior Vice President sejak September 2007 serta beberapa jabatan strategis lainnya yakni Executive Producer untuk Program Bima Satria Garuda di RCTI, CEO di MNC Shop, dan CEO di MNC New Media.
Bima Satria Garuda adalah program serial tokusatsu pertama di Indonesia yang diinisasi oleh Reino yang tak lain adalah ketua Kultural Komite Persahabatan Indonesia Jepang.
Tumbuh besar dengan budaya Jepang membuatnya menyukai beberapa hal yang menjadi ikon negeri sakura, salah satunya action figure dan super hero.
Baca Juga
Serial tokusatsu atau live action ini banyak terinspirasi dari tayangan yang populer seperti Kamen Rider maupun Ultraman.
Lulusan International Finance dan International Economics di American University Paris itu diketahui memiliki sejumlah perusahaan yang bergerak di bidang properti dan kuliner.
Sebagai co-owner, Reino memiliki setidaknya enam restoran kelas atas dengan cabang yang tersebar di ibu kota yakni Altitude at The Plaza, Akira Back, The Cloud Lounge & Dine, Ristorante da Valentino, Ishigamaya, serta Proof Bar.
Sumber kekayaan Reino tidak hanya datang dari bisnis tersebut. Reino sudah mulai bertransaksi saham sejak usia 19 tahun. Saat itu dia membeli saham Apple Inc. seharga US$60 dan berhasil dijual lagi dengan harga US$700.