Bisnis.com, JAKARTA -- Trial and error adalah bagian tak terhindarkan dalam berbisnis. Sebagai pengusaha kesalahan terkadang dibutuhkan untuk menghasilkan terobosan.
Seperti kata pepatah China kuno tentang belajar dari kesalahan kita, "Kegagalan adalah ibu dari kesuksesan."
Memang, tidak ada yang lebih inspiratif dari pengalaman langsung saat menghadapi masalah dunia nyata saat menjalankan bisnis kita sendiri.
Beberapa kesalahan langkah mungkin tidak dapat dihindari, tetapi Anda dapat menyelamatkan diri dari kesalahan yang merugikan dan waktu yang terbuang selama bertahun-tahun dengan belajar dari pengalaman CEO Leap Vista, Steve Tan, ketika memulai bisnis dropshipping.
Berikut lima hal yang harus Anda ketahui sebelum memulai bisnis dropshipping, seperti dikutip melalui Entrepreneur, Kamis (7/1).
1. Mengutamakan kualitas produk.
Baca Juga
Banyak dropshippers mencari produk mereka dari AliExpress dan Alibaba, yang merupakan platform hebat. Namun, jangan lakukan seperti yang dilakukan Steve, yaitu memilih pemasok dengan harga termurah.
Jangan selalu mencari supplier yang menawarkan harga termurah tanpa mengecek kualitas produknya terlebih dahulu. Melakukan hal itu dapat merusak laba Anda dalam jangka panjang. Selalu lakukan tes pesanan dengan pemasok pilihan Anda sehingga Anda dapat memeriksa kualitas produk dan melihat dengan tepat apa yang akan diterima pelanggan Anda.
Melakukan uji tuntas sejak awal akan menyelamatkan Anda dari membuat kesalahan yang merugikan di masa depan.
2. Jangan hanya mengandalkan satu pemasok
Dulu, Steven hanya mengandalkan satu pemasok untuk semua pesanan dari satu produk viral dan laris, dan dia dibanjiri oleh jumlah pesanan yang masuk untuk produk ini. Tokonya dengan cepat kehabisan stok. Suatu kali, pemasok Steven tidak dapat mengimbangi jumlah pertumbuhan tersebut dan hal itu menciptakan backlog dan juga keluhan dari pelanggan yang marah karena penundaan yang lama.
Carilah selalu tiga hingga lima pemasok untuk setiap produk yang Anda jual. Dan meskipun kami tahu bahwa Pemasok A dapat memenuhi semua pesanan kami, Anda sekarang membagi pesanan Anda di antara pemasok lain untuk dijadikan cadangan.
Pemasok Anda akan menjadi fondasi bisnis dropshipping Anda, jadi memilih pemasok yang baik sangat penting untuk keberhasilan toko online Anda.
3. Berinvestasi dalam layanan pelanggan yang hebat
Ketika Anda telah membangun bisnis yang solid tetapi gagal meningkatkan infrastruktur dan membentuk tim untuk menangani masalah pelanggan, Anda dapat menghadapi masalah besar. Berinvestasi dalam layanan pelanggan yang hebat akan membantu bisnis Anda meraih kesuksesan.
Berurusan dengan pertanyaan dan masalah pelanggan adalah pekerjaan Anda, itulah mengapa penting untuk menjawab pertanyaan dan keluhan secepat mungkin.
Mengabaikan hal ini akan memberikan pukulan serius bagi peringkat kepuasan pelanggan Anda dan dapat mengakibatkan hilangnya peluang.
4. Diversifikasi sumber trafik Anda
Mengandalkan hanya satu sumber trafik online dapat menghabiskan banyak waktu dan uang dalam jangka panjang. 99% dari dropshippers hanya fokus pada satu sumber: Facebook.
Karena beriklan di Facebook menjadi lebih mahal, itu akan memakan margin keuntungan Anda. Akibatnya, Anda bisa melihat semakin sedikit keuntungan sebagai dropshipper.
Sangat penting untuk memiliki rencana cadangan saat menjalankan bisnis Anda karena rencana tersebut memberi Anda fleksibilitas dan pilihan saat terjadi krisis.
Ketuk sumber lalu lintas alternatif seperti iklan Snapchat, iklan Pinterest, Google Belanja, Google AdWords, dan SEO (pengoptimalan mesin pencari).
5. Ekspansi untuk pasar global
Meskipun banyak dropshippers berfokus pada negara-negara berbahasa Inggris, seperti Amerika Serikat dan Australia, Eropa juga merupakan pasar yang hebat.
Keindahan dropshipping adalah dapat menjual secara global saat Anda sudah memiliki sistem. Ada banyak peluang di pasar luar negeri di mana Anda akan sering menemukan lebih sedikit persaingan untuk produk Anda.
Untuk mempersiapkan hal ini, periksa apakah gateway pembayaran Anda mendukung mata uang berbeda yang digunakan di negara lain atau jika ada biaya tambahan yang akan dikeluarkan.