Bisnis.com, JAKARTA -- Elon Musk adalah orang dengan persona yang paling mendekati Tony Stark dalam kehidupan nyata, sebagai pengusaha dan insinyur memiliki Tesla, SpaceX, dan Neuralink, tiga perusahaan teknologi besar.
Kesibukannya membuat Musk memiliki jadwal kerja yang cukup terencana.
Pendiri Tesla dan SpaceX mengungkapkan bahwa dia mencoba untuk tidur kurang dari enam jam sehari, namun keputusan ini menurunkan produktivitasnya secara keseluruhan.
Dilansir melalui Entrepreneur, engusaha yang terus-menerus bertukar posisi sebagai orang terkaya di dunia dengan Jeff Bezos, mengaku dalam sebuah episode podcast The Joe Rogan Experience bahwa dia cenderung banyak bekerja ketika orang lain justru tetidur.
Dia bahkan kerap menjadwalkan pertemuan pada pukul satu atau dua pagi.
Bagaimana Musk mengatur harinya?
Baca Juga
Salah satu kuncinya adalah taipan itu hanya tidur enam jam sehari.
Di acara Joe Rogan, Musk mengaku bahwa dia mencoba untuk tidur kurang dari enam jam sehari, namun, dia menyadari bahwa itu menurunkan produktivitas secara keseluruhan.
"Saya tidak ingin tidur lebih dari enam (jam)," ungkapnya, seperti dikutip melalui Entrepreneur, Selasa (16/2).
Menurut CNBC, Musk bahkan tidur di lantai di bawah meja kerjanya di Tesla, dalam upaya untuk meningkatkan produksi Model 3.
Penting untuk dicatat bahwa Musk sendiri, yang telah menyatakan bahwa dia bekerja hingga 120 jam sepekan.
Dia juga menegaskan bahwa jam kerja dan kebiasaan tidurnya tidak disarankan untuk ditiru.