Bisnis.com, JAKARTA - Elon Musk bukan lagi orang terkaya di dunia setelah saham Tesla Inc. turun 8,6% pada hari Senin (22/2) waktu setempat, menghapus US$15,2 miliar dari kekayaan bersihnya.
Dilansir melalui Bloomberg, ini adalah penurunan terbesar Tesla sejak September tahun lalu yang dipicu oleh komentar Musk tentang tingginya harga Bitcoin dan Ether sepanjang akhir pekan.
Komentarnya itu disampaikan melalui akun Twitter hanya dua pekan setelah Tesla mengumumkan keuntungan dalam Bitcoin yang setara dengan US$1,5 miliar dan masuk ke dalam neraca perusahaan.
Cryptocurrency, yang telah melonjak lebih dari 400% selama setahun terakhir, jatuh pada Selasa (23/2), pada satu titik tergelincir di bawah US$50.000 karena skeptisisme atas daya tahan reli.
Musk juga mengunggah tweet pada Senin pagi yang meluruskan bahwa SUV Tesla model Y Standard Range masih akan tersedia di pasaran, setelah kendaraan listrik model tersebut telah dihapus dari websitenya dan banting harga hingga US$2.000.
Pria dibalik SpaceX itu turun ke posisi kedua pada Bloomberg Billionaires Index di antara 500 orang terkaya di dunia lainnya dengan kekayaan bersih US$183,4 miliar, turun dari US$210 miliar pada Januari.
Baca Juga
Pendiri Amazon.com Inc. Jeff Bezos merebut kembali posisi teratas bahkan ketika kekayaannya turun US$3,7 miliar menjadi US$186,3 miliar pada Senin (22/2).
Kedua miliarder itu telah bertukar tempat sejak Januari karena fluktuasi saham Tesla.
Saham perusahaan melonjak sebanyak 25% pada awal 2021 sebelum menghapus hampir semua keuntungan tahun ini.
Musk secara singkat mengambil alih posisi Bezos setelah perusahaan roketnya SpaceX mengumpulkan US$850 juta pada awal Februari, mendorong nilai perusahaan menyentuh US$74 miliar, naik 60% dari Agustus tahun lalu.
Bezos menempati posisi teratas Bloomberg Billionaires Indexselama tiga tahun berturut-turut sebelum Januari, ketika kekayaan Musk melampaui raksasa e-commerce AS berkat reli 794% di saham Tesla.
Aksi sell off pada awal pekan ini menghantam banyak orang kaya di dunia.
Zhong Shanshan, orang terkaya di Asia, mencatat penurunan kekayaan terbesar kedua di indeks Bloomberg, turun US$5,1 miliar karena saham perusahaan air kemasannya turun 4,5%.
Colin Huang dari Pinduoduo Inc., Mukesh Ambani dari Reliance Industries Ltd. dan Pony Ma dari Tencent Holdings Ltd. masing-masing kehilangan lebih dari US$2,5 miliar.