Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cara Simpel Pengusaha Kurangi Stres di Rumah dan Kantor

Stress adalah bagian yang wajar dari hidup. Namun risiko stress seringkali hanya diperhatian jika sudah melamapaui batas dan Anda tidak lagi dapat mengelolanya - kemudian mungkin mulai memengaruhi kesehatan fisik dan mental Anda.
Ilustrasi pria stres/Antara
Ilustrasi pria stres/Antara

Bisnis.com, JAKARTA -- Saat Anda bangun pagi ini, bagaimana perasaan Anda? Apakah lelah? Sedikit cemas? Murung? Atau mungkin Anda hanya merasa sedikit mati rasa dan tidak termotivasi?

Stress adalah bagian yang wajar dari hidup. Namun risiko stress seringkali hanya diperhatian jika sudah melamapaui batas dan Anda tidak lagi dapat mengelolanya - kemudian mungkin mulai memengaruhi kesehatan fisik dan mental Anda.

Pada awalnya Anda mungkin tidak menyadari gejala fisik stres, seperti sakit kepala sesekali, kesulitan tidur, atau masalah pencernaan. Atau, mungkin Anda hanya merasa sedikit lebih cemas dari biasanya atau mulai kesulitan berkonsentrasi.

Namun, jika berkepanjangan, efek negatif ini dapat berdampak pada pekerjaan Anda, karena produktivitas Anda menurun.

Untuk orang yang ambisius, seperti wirausahawan, ini dapat memengaruhi tidak hanya bisnis Anda, tetapi juga kehidupan Anda dan semakin meningkatkan stres Anda.

Sebuah studi oleh University of Warwick menemukan bahwa ketika karyawan lebih bahagia, mereka mengalami lonjakan 12% dalam produktivitas, sementara pekerja yang tidak bahagia 10% kurang produktif - memastikan bahwa kesejahteraan staf bukan hanya hal yang benar untuk dilakukan untuk mereka, tetapi juga hal yang benar untuk bisnis Anda.

Dilansir melalui Entrepreneur, berikut beberapa hal kecil yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi stress di rumah maupun di tempat kerja.

1. Bernapaslah

Sebuah studi Yale baru-baru ini menunjukkan bahwa pernapasan dalam adalah salah satu cara paling efektif untuk mengelola stres dan kondisi terkait stres. Menghirup napas menyebabkan detak jantung Anda meningkat, sementara menghembuskan napas memperlambatnya. Jadi, saat Anda merasa stres atau gelisah, coba perlambat napas dan tarik napas lebih lama.

2. Makanan sebagai 'obat'.

Makanan yang Anda konsumsi pada dasarnya memengaruhi perasaan. Tanyakan pada diri Anda, bagaimana perasaan Anda setelah makan besar? Atau malam minum terlalu banyak? Atau terlalu banyak kafein? Stres juga dapat menyebabkan masalah pencernaan, memengaruhi kesehatan usus, yang terkait langsung dengan kesejahteraan mental Anda. Untuk membantu memastikan pencernaan yang baik dan kesehatan secara keseluruhan, Anda harus makan berbagai macam buah dan sayuran, sambil mengurangi gula, kafein, dan alkohol.

3. Banyak bergerak.

Olahraga teratur membantu mengurangi kecemasan dan depresi dengan melepaskan endorfin. Ini juga dapat membantu mengalihkan perhatian pikiran dari hal negatif yang dapat menyebabkan depresi atau kecemasan yang lebih lama. Jadikan olahraga sebagai bagian dari hari Anda, baik itu berjalan-jalan di luar atau push-up di jadwal kerja. Dan, gabungkan tawa ke dalam hari Anda, lewat film di Netflix atau panggilan Zoom dengan teman-teman Anda.

4. Koneksi / relasi.

COVID telah memaksa kita semua untuk mendefinisikan kembali arti dari koneksi dan relasi. Pandemi juga menantang kita dengan cara yang bahkan mungkin tidak kita sadari. Penelitian menunjukkan bahwa tindakan sederhana memberi dan bersikap baik kepada orang lain meningkatkan kegembiraan dan emosi positif kita. Jangkau komunitas lokal untuk menjadi sukarelawan secara virtual; hubungi teman dan kolega yang mungkin membutuhkan dukungan dan / atau temukan cara untuk membagi lebih banyak kebaikan kepada orang lain.

5. Tidur.

Para ilmuwan telah menemukan bahwa gangguan tidur memengaruhi tingkat neurotransmiter dan hormon stres, mendatangkan malapetaka di otak, mengganggu regulasi emosional, berpotensi menyebabkan peningkatan stres atau kecemasan yang mungkin sudah Anda rasakan. Untuk membantu meningkatkan kualitas tidur, kurangi asupan kafein dan alkohol, lebih banyak berolahraga dan menerapkan kebiasaan tidur yang baik, seperti menjaga jadwal tidur dan bangun yang teratur, mematikan perangkat setidaknya satu jam sebelum tidur, dan menjaga kamar tetap gelap dan bebas dari gangguan, seperti komputer atau televisi Anda.

Terakhir, tidak apa-apa untuk tidak merasa baik-baik saja.

Ini adalah waktu yang sulit dan belum pernah terjadi sebelumnya dan tidak apa-apa untuk tidak merasa baik-baik saja.

Tips di atas hanyalah beberapa saran untuk membantu mengelola stres dan kecemasan yang terjadi secara alami.

Penting untuk mengetahui perasaan Anda dan meminta bantuan tambahan saat Anda membutuhkannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nirmala Aninda

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper