Bisnis.com, JAKARTA - CEO Twitter menjual tweet sebagai token yang tidak dapat dipertukarkan, atau NFT, dan tawaran tertinggi saat ini mencapai US$2,5 juta.
Apakah Anda punya uang ekstra dan ingin memiliki bagian dari sejarah digital?
Pekan lalu, CEO Twitter Jack Dorsey melelang tweet pertamanya dengan tawaran tertinggi saat ini sebesar US$2,5 juta.
Dilansir melalui Entrepreneur, penawar tertinggi adalah Sina Estavi, kepala layanan blockchain CryptoLand dan perusahaan perangkat lunak Bridge Oracle, yang mungkin akan menjadi 'pemilik' dari tweet legendaris tersebut.
Sebagai gantinya, miliarder teknologi itu akan dengan mudah mendapatkan US$2.375.000.
Mengapa membayar untuk memiliki tweet? Pertanyaan bagus.
Baca Juga
Menurut platform lelang Valuables, memiliki konten digital dapat menjadi investasi finansial, memiliki nilai sentimental, dan menciptakan hubungan antara kolektor dan pencipta.
Dikenal sebagai token yang tidak dapat dipertukarkan, atau non-fungible token (NFT), atatan kriptografi mewakili sesuatu yang unik dan, tidak seperti mata uang, tidak dapat dipertukarkan.
"Seperti tanda tangan di kartu bisbol, NFT itu sendiri adalah tanda tangan pembuat konten, membuatnya langka, unik, dan berharga," menurut pernyataan Valuables, seperti dikutip melalui Entrepreneur.
Pembeli bebas untuk menjual kembali tweet di situs Valuables, dengan potongan 87,5 persen atau menampilkannya di galeri online.
"Seperti barang koleksi lainnya, Anda dapat memilih untuk menyimpannya sebagai koleksi pribadi," tulis Valuables.
Pasar NFT berkembang pesat, menghasilkan banyak uang bagi artis, musisi, editor video, dan pembuat meme.
Beberapa waktu lalu Chris Torres menjual karya Nyan Cat seharga US$590.000; Grimes menjual seni digital senilai US$6 juta sebagai NFT, dan Kings of Leon akan menjadi band pertama yang merilis album dalam bentuk NFT.
Sebuah startup di AS sudah memungkinkan pelanggan menggunakan NFT sebagai jaminan pinjaman.
Valuables menjelaskan bahwa NFT membuat konten digital unik. Anda adalah satu-satunya orang yang dapat mengklaim kepemilikan NFT yang Anda miliki.
"Ini berarti Anda memiliki kendali atas NFT, seperti kemampuan untuk menjual kembali atau mendistribusikannya, dan NFT akan mengapresiasi atau menyusut nilainya seperti aset lainnya," kata Valuables.