Bisnis.com, JAKARTA - Danone Indonesia mendukung peningkatan potensi Warga Nahdliyin (Nahdlatul Ulama/ NU) khususnya generasi muda NU dalam bidang digital melalui seminar "Digital Preneurship : Menuju Kedaulatan Digital Indonesia” yang diselenggarakan oleh Universitas Wahid Hasyim dan NU Digital Services (NU Channel).
Communications Director Danone Indonesia, Arif Mujahidin menyampaikan bagaimana digitalisasi menjadi salah satu hal yang sangat penting dalam pengembangan dan pemberdayaan mitra & UMKM yang dilakukan Danone Indonesia.
"Melalui berbagai program dan bentuk kerjasama, Danone Indonesia terus berkomitmen untuk melakukan pemberdayaan terhadap komunitas, mitra, dan UMKM melalui digital. Terlebih kondisi pandemi Covid 19 membuat perkembangan digital menjadi semakin relevan saat ini," ujar Arif dalam keterangan tertulisnya.
Produk produk Danone Indonesia termasuk AQUA, VIT dan susu anak SGM Eksplor, Bebelac dan Nutrilon saat ini dijual oleh lebih dari 1 juta pedagang yang sebagian besar pedagang kecil dan menengah (UMKM) termasuk warga Nahdliyin.
Di era digitalisasi ini, Danone di Indonesia aktif memberikan edukasi bagaimana mengembangkan usaha kecil dan menengah melalui digital e-commerce. Edukasi dilakukan melalui kemitraan dengan berbagai pihak baik pihak pemerintah, swasta maupun organisasi kemasyarakatan, Arif menjelaskan.
Digitalisasi dalam berbagai aspek terlihat dari peningkatan pengguna internet sebesar 14,6% atau menjadi 196 juta pengguna pada 2020. Sementara, pengguna media sosial aktif pada Januari 2021 mencapai sebanyak 170 juta atau naik 12% dibandingkan dengan tahun 2019. Era digital menghadirkan berbagai kemudahan yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat akan informasi maupun pemanfaatan untuk kepentingan sosial ekonomi.
Wasekjen PBNU Imam Pituduh Warga Nahdliyin mengatakan saat ini berjumlah 100 juta jiwa berikut jejaring desa, komunitas dan UMKM merupakan potensi yang dapat menjadi modal untuk meningkatkan kapabilitas dan daya saing Indonesia.
"Produktifitas anak-anak muda NU yang memiliki karakter entrepreneur dan kreatif dapat menjadi tumpuan strategis pertumbuhan dan pemerataan ekonomi nasional. Kehadiran komunitas Digital Preneurship NU dengan didukung kolaborasi multipihak diharapkan mampu menjadi bagian dari upaya untuk menyusun peta jalan (road map) bagi terwujudnya Kedaulatan Digital Indonesia," tambah Imam.