Bisnis.com, JAKARTA -- Sebagai pemilik bisnis, Anda memiliki banyak hal yang menjadi tanggung jawab Anda dan bantuan tidak selalu datang ketika dibutuhkan.
Terkadang, pemilik bisnis akan merasa lelah bekerja terus menerus tanpa jeda untuk mengelola setiap aspek pada bisnis mereka dan memastikan semuanya berjalan lancar.
Gaya hidup seperti ini dapat membahayakan kesehatan mental Anda.
Dilansir melalui Entrepreneur, sebuah penelitian menemukan bahwa 70% orang mengatakan bahwa beban pekerjaan yang berat dan keseimbangan hidup dan pekerjaan yang buruk adalah penyebab stress terbesar mereka.
Oleh karen itu, penting menemukan cara untuk mengelola waktu Anda secara efektif sehingga pekerjaan tidak akan menyita terlalu banyak waktu dalam sehari.
Untungnya, ada sejumlah metode manajemen waktu yang dapat membantu Anda menyelaraskan kehidupan kerja dan mendapatkan lebih banyak manfaat setiap hari.
Baca Juga
1. Matriks Skala Prioritas
Rata-rata, pemilik bisnis menghabiskan 6,8 jam sepekan untuk aktivitas yang tidak mendesak. Anda dapat menghabiskan waktu ini dengan lebih bijak dengan mengidentifikasi tugas mana yang penting dan mana yang membuang-buang waktu Anda - di situlah matriks berperan.
Buat kisi 4 x 4, beri label kolom sebagai "penting" dan "tidak penting" dan baris sebagai 'mendesak' dan 'tidak mendesak'. Kemudian, isi kisi dengan semua tugas pekerjaan Anda sesuai dengan apakah itu mendesak, penting, keduanya, atau tidak keduanya.
Anda akan mendapatkan gambaran yang jelas tentang tugas paling penting - tugas yang ada di kotak penting dan mendesak adalah prioritas utama Anda.
2. Time Blocking
Time Blocking adalah metode dasar tetapi sangat efisien untuk manajemen waktu yang efektif. Saat merencanakan jadwal mingguan atau harian Anda, ada baiknya untuk memblokir atau membatasi sebagian waktu untuk satu tugas tertentu untuk memastikannya selesai.
Mendedikasikan waktu Anda dengan cara ini membantu menyaring disrupsi dengan memastikan fokus Anda pada tugas yang ada dan dapat membantu membangun prediktabilitas untuk hari kerja Anda agar terasa lebih mudah diatur.
3. Papan Kanban
Papan kanban adalah representasi visual yang terdiri dari sejumlah kolom yang menunjukkan langkah-langkah berbeda dalam proses penyelesaian tugas - umumnya Yang Harus Dilakukan, Sedang Berlangsung, Sedang Ditinjau (jika ada) dan Selesai.
Saat Anda mengerjakan tugas, Anda dapat memindahkannya ke kolom masing-masing, memberi Anda gambaran yang jelas tentang bagaimana kemajuan setiap tugas dan apa yang masih perlu Anda lakukan. Papan kanban dapat berupa papan tulis fisik atau papan gabus dengan tugas-tugas pada catatan tempel, atau ada juga sejumlah aplikasi papan kanban elektronik jika Anda lebih suka menyimpannya secara online.
4. Bullet Journal
Bullet journal membantu memberikan gambaran visual tentang beban kerja Anda dan membuatnya lebih mudah dikelola. Bullet journal menggunakan kerangka kerja dan kode tertentu untuk dengan cepat dan mudah mencatat tugas sesuai dengan prioritas dan kepentingannya, dengan ruang untuk memberikan lebih banyak konteks ke masing-masing tugas jika diperlukan.
Selain membantu Anda tetap teratur, membuat jurnal secara teratur membantu membangun kebiasaan melacak pekerjaan Anda, membantu membuat pekerjaan tampak lebih mudah dikelola, dan memberi Anda lebih percaya diri dalam mengerjakannya.
5. Teknik Pomodoro
Teknik ini bekerja berdasarkan prinsip membagi pekerjaan Anda menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan lebih mudah diatur. Idenya adalah menyetel pengatur waktu selama 25 menit, lalu mengerjakan satu tugas selama durasi tersebut, setelah itu Anda akan beristirahat selama 5 menit sebelum melanjutkan.
Teknik ini membuat jauh lebih mudah untuk menjaga konsentrasi daripada terus bekerja dalam rentang waktu yang lebih lama, dan pengatur waktu yang terus berdetak dapat memotivasi Anda untuk bekerja lebih cepat untuk mengalahkan hitungan mundur.
6. Analisis Pareto
Ini adalah prinsip bahwa 80% nilai bisnis Anda berasal dari 20% pekerjaan yang Anda lakukan. Pikirkan aktivitas mana yang benar-benar berdampak paling besar pada kesuksesan bisnis Anda dalam jangka panjang dibandingkan dengan hanya operasi sehari-hari, dan jadikan ini sebagai prioritas Anda.