Bisnis.com, JAKARTA - ArkaLearn, perusahaan start up lokal untuk para Pekerja MIgran Indonesia khususnya yang akan bekerja di Jepang, telah lulus dari akselerator startup pre-seed Founder Instititute.
"Lebih dari 2.000 orang yang mendaftar, sebanyak 218 orang diterima dan yang berhasil lulus hanya sebanyak 30 orang. Kami dari ArkaLearn termasuk salah satu dari yang berhasil lulus dari program ini", ujar Henny Wahyuni, Founder dan CEO ArkaLearn dalam keterangan tertulisnya.
Henny menambahkan bahwa dalam kurun waktu 3,5 bulan telah mendapatkan ilmu mulai dari cara membangun sebuah startup sampai ke proses pengumpulan dana yang di mentori oleh angel investor dan juga dari Venture Capital.
"Kami dari ArkaLearn menyadari bahwa sebelumnya proses pembelajaran yang dijalani oleh para calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang akan bekerja di Jepang sangat memakan waktu karena harus tatap muka di Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) dan bisa memakan waktu sampai dengan 4 bulan dengan biaya yang cukup mahal. Oleh karena itu kami menawarkan solusi yaitu para calon PMI bisa belajar dimana saja dan kapan saja menggunakan teknologi kami dengan harga yang jauh lebih murah dan lebih efektif dari sisi waktu karena hanya memakan waktu 2 bulan saja', ujarnya kembali.
"Teknologi kami menyediakan interactive e-learning dengan konten edukasi yang dapat membantu belajar secara online dengan efektif. Didalam konten edukasi belajar bahasa jepang level N5 tersebut terdapat video guru mengajar yang dilengkapi dengan ilustrasi dan panduan belajar. Kemudian ada FlashCard interactive untuk belajar menghafal berbagai kosa kata. Kami juga menyediakan video animasi percakapan yang dilengkapi dengan fitur bermain peran sehingga siswa dapat melatih cara berbicara.
Selain itu ada juga materi mengenai budaya, tips cara hidup dan bekerja di Jepang. Agar lebih menarik, kami juga menyediakan kuis dan try outs. Jika siswa dapat menyelesaikan kuis dan try outs dengan nilai baik, maka siswa akan mendapatkan kesempatan untuk menjadi PMI. Saat ini mereka fokus di materi belajar bahasa Jepang untuk persiapan bekerja di Jepang. Tujuannya adalah, menciptakan solusi cara belajar yang efisien dan untuk mengembangkan keterampilan calon PMI.
Saat ini ArkaLearn telah bermitra dengan beberapa LPK, dan materi kami telah memenuhi persyaratan untuk bekerja di Jepang yang terkenal sangat ketat.
"Kami yakin ArkaLearn dapat berkembang dikarenakan solusi yang ditawarkan sangat berguna bagi para calon pekerja migran Indonesia. Dengan menyediakan konten edukasi yg efektif maka tantangan kurangnya tenaga pengajar dapat dijawab karena siswa dapat belajar mandiri kapanpun dan dimanapun sehingga dengan efektif dapat meningkatkan keterampilan bahasa calon pekerja migran Indonesia", ujar Alexander Rusli, Investor dan Advisor ArkaLearn
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
