Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Meraup Untung dari Bisnis Games Berbayar

Menurutnya, ketika popularitas games makin moncer seiring banyaknya para gamers bertalenta, games berbayar juga banyak diminati milenial saat ini. Itulah yang membuatnya menangkap peluang ini.
Top up games
Top up games

Bisnis.com, JAKARTA - Tingginya jumlah gamer di Indonesia membuat Muhammad Rifqy Abdillah memanafaatkan peluang bisnis menggarap bisnis Top up Games, Xcashshop.

Menurutnya, ketika popularitas games makin moncer seiring banyaknya para gamers bertalenta, games berbayar juga banyak diminati milenial saat ini. Itulah yang membuatnya menangkap peluang ini.

"Pada September 2020, akhirnya saya membuka CV Xcashshop untuk memberikan kemudahan bagi para gamers.," kata Muhammad Rifqy Abdillah dalam keterangan tertulis.

Sementara itu, untuk strategi pemasaran, dia fokuskan melalui website milik perusahaannya sendiri.

Dia mengatakan setiap bulannya dia mampu menjual lebih dari 30 ribu orderan.

"Sebagai bentuk penghargaan bagi pelanggan, dari transaksi hasil penjualan tersebut, saya buatkan event dan promo lain untuk mereka," ucapnya.

Dia juga memprediksi perkembangan bisnisnya akan semakin baik, seiring dengan terus menjamurnya para penyuka games di Tanah Air.

Bermain games di smartphone maupun PC memang kini menjadi kegemaran banyak orang. Jenuh dengan rutinitas keseharian, terlebih aktivitas banyak di rumah, games menjadi sarana hiburan alternatif terutama dikalangan milenial.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper