Bisnis.com, JAKARTA - Rihanna kini mendapatkan gelar terbarunya sebagai miliarder, yang diperoleh dengan bisnis kecantikannya.
Rihanna, seorang musisi dan pengusaha di bidang bisnis kecantikan yang berusia 33 tahun, telah memperoleh kekayaannya berkat berbagai produk kosmetik dan pakaian untuk wanita.
Forbes memperikirakan kekayaan bersih Rihanna senilai US$1,7 miliar. Editor Forbes Kerry Dolan mengatakan kepada GMA bahwa Mayoritas kekayaan bersihnya yang diperkirakan US$1,7 miliar bukan dari menyanyi tetapi melainkan dari kosmetik.
Fenty Beauty juga diakui oleh Majalah Time sebagai salah satu penemuan terbesar pada tahun 2017. Kosmetik ini menawarkan 40 warna untuk semua rentang kulit, dimana pada saat peluncurannya berbagai kosmetik merek lain tidak menawarkan warna sebanyak Fenty.
Selain itu dalam pemasarannya, Rihanna menawarkan kualitas, harga serta inklusivitasnya. Rihanna juga menyalurkan empati dan emosionalitas atas pengalaman bullying yang pernah ia alami. Hal ini membuat wanita merasa terwakili, dan Rihanna berhasil menargetkan pasarnya sehingga Fenty Beauty mengalami kesuksesan.
Fenty Beauty, yang merupakan perusahaan patungan 50-50 dengan konglomerat barang mewah Prancis LVMH yang dijalankan oleh orang terkaya kedua di dunia yakni Bernard Arnault. Produk ini juga tersedia secara online dan di toko Sephora, yang juga dimiliki oleh LVMH.
Baca Juga
Pada tahun pertamanya yakni 2018, lini produk Fenty Beauty menghasilkan lebih dari US$550 juta dalam pendapatan tahunan. menurut LVMH Hal ini mengalahkan merek yang dibangun oleh selebriti lainnya seperti Kylie Cosmetics oleh Kylie Jenner, KKW Beauty oleh Kim Kardashian West, dan Honest Co. oleh Jessica Alba.
Fenty Beauty bukan satu-satunya merek Rihanna yang bernilai miliaran dolar. Pada bulan Februari, lini pakaian dalam Savage x Fenty mengumpulkan US$115 juta dalam pendanaan dengan penilaian US$1 miliar.
Perusahaan ini merupakan usaha patungan dengan TechStyle Fashion Group pada tahun 2018, Forbes memperkirakan Rihanna memegang sebesar 30 persen kepemilikan saham. dengan putaran terakhir pendanaan dilaporkan akan digunakan untuk akuisisi pelanggan dan ekspansi ritel.
Sama seperti produk kosmetiknya, Rihanna dalam Savage x Fenty menawarkan inklusivitas dengan memberikan berbagai ukuran, sehingga disambut dengan baik dengan kesuksesan yang didapatkan oleh Rihanna.
Namun bukan berarti Rihanna selalu memperoleh kesuksesan, Pada bulan Februari, LVMH dan Rihanna mengkonfirmasi kepada Forbes bahwa mereka telah menutup usaha mereka yang lain, sebuah rumah mode dan aksesoris kelas atas yang juga disebut Fenty. Tetapi seperti banyak merek fashion mewah yang menawarkan harga yang tinggi merasa kesulitan selama pandemi, dan merilis koleksi terakhirnya pada November 2020.
Dari perspektif keuangan yakni konsultan Coyne yang mengatakan kepada Forbes, hal tersebut baik-baik saja. Coyne mengatakan Rihanna menciptakan merek di luar dirinya dan bukan hanya tentang Rihanna. Anda mungkin tidak menyukai musik Rihanna, namun dirinya menciptakan gaya nyata di dunia mode dan kecantikan.
Kekayaan bersih yang diperoleh Rihanna resmi menjadikan dirinya sebagai musisi wanita terkaya di dunia oleh Forbes, dan masuk ke dalam daftar Forbes richest female entertainer kedua di belakang Oprah.