Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Abhay Shoi, Pebisnis Rumah Sakit Jadi Miliarder di India Gara-gara Pandemi

Dengan status miliarder barunya, dilansir dari Forbes pada hari Selasa (31/08/21), Soi mengatakan bahwa hal tersebut membawa dirinya kesempatan dan kebebasan menggunakan sumber dayanya untuk perbaikan masyarakat dan berkontribusi pada yang kurang mampu.
Abhay Soi
Abhay Soi

Bisnis.com, JAKARTA - Abhay Soi, menjadi miliarder terbaru di India setelah saham bisnisnya melonjak semenjak pandemi Covid-19.

Abhay Soi, 48, merupakan ketua dan direktur pelaksana Max Healthcare Institute serta pengusaha layanan kesehatan generasi pertama, berada di garis depan dalam pengobatan, pengujian vaksinasi Covid-19.

Max Healthcare Institute sendiri memiliki kantor pusat di New Delhi, mempekerjakan lebih dari 3.000 dokter di 17 fasilitas kesehatan termasuk 14 rumah sakit di Delhi, Mumbai, Mohali, Bathinda dan Dehradun. Oleh karena itu, Max Healthcare Institute menjadi jaringan rumah sakit terdaftar terbesar kedua di India.

Rantai rumah sakit yang dimiliki Soi juga telah merawat 35.000 pasien Covid-19; 650.000 tes RT PCR dan memberikan 1,5 juta vaksin di 15 kota besar dan kecil di India.

Pada kuartal terakhir, Max Healthcare Institute melaporkan margin operasi tertinggi yang pernah ada yakni 27,2 persen yang didorong oleh okupansi yang vaksinasi Coivd-19 meningkat. Dalam setahun penuh, dikaporkan bahwa mengalami penurunan 12 persen dalam pendapatan kotor menjadi US$528 juta atau Rp7,5 triliun.

Selain itu, perusahaan jasa keuangan Mumbai HDFC Securities memproyeksikan pertumbuhan Ebitda tahunan gabungan sebesar 29 persen selama lima tahun ke depan untuk Max Healthcare Institute yang didukung oleh neraca dan arus kas yang kuat.

Max Healthcare Institute juga mengalami lonjakan saham sebesar 163 persen pada tahun lalu, sehingga mendorong nilai 23 persen saham Soi menjadi lebih dari US$1,1 miliar atau Rp15,7 triliun.

Pada bulan Agustus, Max Healthcare Institute juga memenangkan hak eksklusif dari ET Planners Pvt Ltd. sehingga dapat mengembangkan 500 tempat tidur dan rumah sakit seluas 3,5 hektar di Saket, Delhi Selatan. Dengan memenangkan hak tersebut, maka membuka jalan untuk menciptakan pusat medis bersebelahan seluas 23 hektar, 2.300 tempat tidur.

Profil Soi

Soi merupakan lulusan dari St Stephens' College elit dan MBA dari European University di Belgia dan memulai karirnya sebagai profesional restrukturisasi.

Soi kemudian pindah ke tim restrukturisasi di EY dan KPMG, dan karirnya menanjak pada tahun 2010. Singkat cerita, Soi terjun dan membeli perusahaan operasi rumah sakit dalam pembelian langsung setelah mengumpulkan dana dari JP Morgan.

Dikarenakan keahlian restrukturisasinya, Soi mampu membangun kembali rumah sakit dan akhirnya melunasi utangnya.

Tidak berhenti sampai situ, Soi mengambil alih Rumah Sakit Nanavati yang sedang berjuang di pinggiran kota Mumbai pada tahun 2014 dan berhasil dia putar kembali.

Kemudian pada tahun lalu disaat pandemi, Soi memperkuat merger Radian dan Max Healthcare dalam kesepakatan multi-tingkat, dengan dukungan perusahaan ekuitas swasta KKR dan Max Healthcare Institute terdaftar pada Agustus 2020.

Dengan status miliarder barunya, dilansir dari Forbes pada hari Selasa (31/08/21), Soi mengatakan bahwa hal tersebut membawa dirinya kesempatan dan kebebasan menggunakan sumber dayanya untuk perbaikan masyarakat dan berkontribusi pada yang kurang mampu.

Soi juga mendirikan yayasan bersama istrinya, yang berfokus pada perawatan kesehatan dan pendidikan bagi pihak-pihak yang kurang mampu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper