Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

10 Cara Agar Perusahaan Anda Banyak Dilirik Anak Muda

Anda dapat melakukan riset untuk mengetahui prioritas generasi yang Anda targetkan untuk bekerja di perusahaan Anda. Contohnya karyawan milenial dikenal menghargai fleksibilitas dan kebebasan, sedangkan generasi Z yang lebih muda cenderung memprioritaskan keamanan kerja.
Ilustrasi/Businessnewsdaily
Ilustrasi/Businessnewsdaily

Bisnis.com, JAKARTA - Memperkerjakan karyawan baru yang muda dan berbakat dapat membantu perusahaan menjadi tumbuh.

Karyawan muda dapat memberikan keterampilan yang baru, memberikan banyak energi kreatif ke bisnis, dan memberikan perspektif yang baru.

Namun kini cukup sulit untuk menarik anak muda, terutama terjadinya perekrutan yang kompetitif pada saat ini.

Untuk mengatasi hal tersebut, dilansir dari Forbes pada hari Senin (30/08/21), berikut 10 cara agar perusahaan Anda banyak dilirik oleh anak muda yang disarankan oleh 10 anggota dari Young Entrepreneur Council.

1. Tawarkan kesempatan untuk berkembang

Jelaskan bahwa perusahaan Anda melatih tim Anda dan berinvestasu dalam pengembangan karir. Anda juga dapat memberitahu karyawan yang lebih muda untuk dipercaya memimpin proyek sejak hari pertama. Anak muda ingin tahu bahwa apakah Anda akan membantu mereka berkembang.

2. Memberikan tunjangan

Penawaran untuk membayar pengembangan profesional merupakan cara yang baik untuk menarik talenta muda yang ingin tumbuh dan memperluas keahlian mereka. Tunjangan tersebut dapat menjadi investasi untuk masa depan tim mereka dan dapat membuat karyawan menjadi lebih bahagia.

3. Memiliki visi dan misi yang kuat fokus

Penting untuk membangun perusahaan yang hebat dengan fokus visi dan misi yang kuat. Selain itu, dukungan untuk pekerjaan jarak jauh, budaya pembinaan, serta pembelajaran dan pengembangan yang menantang karyawan baru adalah hal yang paling dihargai oleh anggota tim junior.

4. Aktif di media sosial

Untuk lebih banyak menarik talenta muda, maka Anda harus memiliki permainan media sosial yang kuat. Jika Anda dapat memberikan konten yang bernilai pada platform yang sering mereka kunjungi dan mengomunikasikan bahwa perusahaan Anda adalah perusahaan yang kuat dan keren, maka kemungkinan Anda akan memiliki banyak kandidat yang akan melamar posisi yang terbuka di perusahaan Anda.

5. Manfaatkan peluang LinkedIn

Banyak anak muda yang menggunakan LinkedIn untuk mencari peluang kerja baru dan bekerja dengan perusahaan baru. Dengan menggunakan platform ini, Anda dengan mudah dapat menemukan talenta terbaik yang dapat meningkatkan bisnis Anda.

6. Buat konten video yang menarik

Anda harus beradaptasi dan menggunakan format media sosial baru dan elemen interaktif. Konten video dapat menarik lebih banyak orang dan memungkinkan membantu Anda menjangkau kelompok yang lebih muda.

7. Tawarkan program magang

Anda tidak hanya akan menarik bakat mahasiswa yang membutuhkan pengalaman, tetapi Anda juga akan membantu mereka mengembangkan keterampilan mereka dan mempersiapkan mereka untuk posisi penuh waktu. Penyediaan program dapat menciptakan jaringan dalam merekrut karyawan yang andal.

8. Ciptakan lingkungan yang positif dan fleksibel

Anda dapt memperkenalkan lingkungan kerja perusahaan Anda yang positif dan fleksibel, mirip dengan apa yang dilakukan Google. Contohnya Anda memiliki budaya perusahaan yang berfokus pada kepercayaan, kebebasan untuk bekerja kapanpun dan sesuka mereka, dengan tujuan untuk membuat karyawannya bahagia dan mempertahankan produktivitas mereka.

9. Soroti suatu permasalahan atau penyebab yang Anda dukung

Generasi muda yang cukup vokal juga mempercayai bahwa bisnis mengambil bagian dalam penyebab sosial yang penting. Salah satu cara untuk menarik generasi muda adalah menonjolkan nilai-nilai dan penyebab yang dapat membantu mendukung merek atau bisnis Anda.

10. Lakukan riset mengenai hal yang dipriotitaskan oleh target kandidat Anda.

Anda dapat melakukan riset untuk mengetahui prioritas generasi yang Anda targetkan untuk bekerja di perusahaan Anda. Contohnya karyawan milenial dikenal menghargai fleksibilitas dan kebebasan, sedangkan generasi Z yang lebih muda cenderung memprioritaskan keamanan kerja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper