Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

10 Franchise Lokal yang Sukses Go Internasional

Saat ini minuman yang disebut dengan minuman pendekar ini karena bisa menembus mancanegara kini sedang menyiapkan master franschisenya agar bisa mengibarkan sayapnya ke negara lainnya selain Malaysia. Seperti Filipina, Brunei, Thailand dan Taiwan. Dan kini Es Batok bukan hanya menggunakan konsep kafe namun juga memulai konsep Food Truck yang  sedang trend di beberapa negara saat ini.rn 
Gerai CFC/istimewa
Gerai CFC/istimewa

CFC hingga Pecel Lele Lela

6. Pecel Lele Lela

Menempuh perjalanan yang amat panjang yang dilakukan olah Rangga Umara, Founder Pecel Lele Lela. Ide membuka rumah makan pecel lele lela bermula saat beberapa teman sekantornya Rangga karena perusahaan tempatnya bekerja mengalami krisis keuangan. Hingga Rangga berpikir sebelum dirinya dipecat dia harus membuka usaha.

Karena jika menjadi karyawan lagi kemungkinan dipecat pasti ada sehingga Rangga pun memutuskan ingin menjadi pengusaha saja.  Dengan bermodalkan uang Rp3juta yang dia dapat dari menjual barang pribadinya kepada teman-temannya seperti jam, parfum dan hand phone. Rangga pun memulai usaha.

Namun menjadi seorang pengusaha ternyata tidaklah mudah. Rangga mengalami jatuh bangun berbagai usaha yang dia bangun, salah satunya usaha sewa komputer. Selain itu Rangga pun mencoba peruntungan dengan membuka warung makan seafood di tepi jalan namun sayang sepi pembeli. Bahkan pernah tak ada satu pun yang datang.

Hingga akhirnya Rangga mencoba untuk memindahkan usahanya dengan sistem kerja sama kepada warung makan atau kios-kios. Namun mereka selalu menolak. Dan akhirnya dia mendapatkan sebuah warung makan yang hampir bangkrut. Dengan menyewa  ruangan semi permanennya yang berukuran 2×2 meter dengan harga Rp1juta per bulan.

Rangga pun ingin memulai sebuah usaha yang spesifik karena usaha yang bertahan biasanya adalah usaha yang spesifik sehingga dia memilih membuka usaha lele sebagai makanan utama di restorannya. Karena lele merupakan makanan favoritnya.

Namun tetap saja, lele bukan menjadi makanan favorit pembeli karena pembeli kebanyakan membeli lele jika menua ayam sudah habis saja. Namun  tak kehabisan akal, ketika ada pelanggan dia suruh mencicipi lele buatannya. Meski lele diawal-awal percobaan masih aneh bentuknya bahkan menyerupai pisang goreng. Namun lama kelamaan lele tepungnya menjadi andalan.  Pelanggan yang suka makan ayam mulai beralih ke lele.

Sayangnya saat sedang laris manis, pemilik gedung menaikkan harga sewa karena tahu bisnis sedang lancar. Naiknya harga sewa membuat Rangga harus memutar otak bagaimana cara memberikan gaji karyawan hingga dirinya harus berutang Rp 5 juta agar gaji karyawan bisa dibayar. Pendapatan Rangga pun minus, namun dia harus bertahan. Karena tak lagi menjadi karyawan kantoran.

Bisnis Pecel Lele Rangga mulai naik pamor lagi saat banyak pelanggan yang bukan hanya ingin membeli namun juga ingin mewaralabakannya. Hingga kini warung makan pecel lele lela sudah membuka 42 cabang di seluruh Indonesia dan satu cabang di malaysia dengan omzet 4,8 miliar

7. Alfamart

Anda pasti tak asing dengan nama Alfamart. Minimarket asli Indonesia ini beberapa tahun ini memang menghiasi setiap sudut jalan di banyak kota dan desa di Indonesia. Biasanya minimarket ini bersanding bersama indomaret.

Namun ternyata tidak, tak selamanya Alfamart dan Indomaret bersanding. Karena ternyata Alfamart lebih melesat dibandingkan Alfamart. Karena Alfamart sudah memiliki waralaba di beberapa negara di dunia. Gerai pertamanya berada di Manila, Filipina yang berdiri sejak tahun 2014. Dan kini Alfamart telah memiliki 190 gerai di Filipina.

Sementara di Indonesia, Alfamart telah memiliki10.666 jaringan minimarket. 7596 unit minimarket milik sendiri dan 3070 minimarket dalam bentuk kerja sama waralaba.  Gerai tersebut tersebar di seluruh Indonesia mulai dari Jakarta, Cileungsi, Tanggerang, Cikarang, Bandung, Sidoardjo. Cirebon, Cilacap, Semarang, Lampung, Malang, Bali, Klaten , Makassar, Balaraja, Palembang, Bogor, Jember, Medan, Banjarmasin, Jambi, Pekanbaru, Pontianak, Manado, Lombok, Rembang, Karawang dan Batam.

Meski telah memiliki gerai yang banyak, Alfamart tak mau berpuas diri. Minimarket tersebut tetap berinovasi dengan mencari peluang di industri e-Commerce. Dengan cara menambah layanan yang berkaitan dengan pembayaran di toko-tokonya. Alfamart juga memasang target untuk mempunyai toko yang berfungsi untuk titik pembayaran.

Alfamart sendiri  berdiri di bawah naungan PT Alfaria Trijaya sejak tanggal 22 Februari 1989 oleh Djoko Susanto, seorang pengusaha rokok asal Jakarta. Di tahun 1999, Djoko membuka jaringan minimarket yang dia beri nama Alfa Minmart yang pertama kali berdiri di Jalan Beringin Jaya Karawaci Tanggerang. 4 tahun kemudian barulah resmi berganti nama menjadi Alfamart.

8. California Fried Chicken (CFC)

Meski banyak yang mengira bahwa CFC seperti KFC yang merupakan waralaba asal Amerika yang memproduksi ayam crispy. Nyatanya CFC asli Indonesia, hanya namanya saja menggunakan nama salah satu negara di Amerika, California.

Perusahaan yang didirikan sejak tahun 1989 ini, ternyata tak mau hanya namanya saja yang seperti KFC namun juga bisnisnya. Makanya perusahaan generasi pertama di Indonesia yang memperkenalkan konsep restoran siap saji berbahan dasar ayam ini juga mencoba peruntungan di negara tetangga. Agar lebih dikenal dunia.

Mulai tahun 1996 ini mulai mendirikan waralabanya di negeri Tiongkok alias China. Tak tanggung-tanggung langsung dibangun 20 outlet CFC di sana. CFC juga tak mau hanya menyediakan ayam sebagai menu andalan namun juga burger, donut dan minuman ringan persis seperti waralaba KFC.

9. Ayam Bakar Wong Solo

Ternyata ayam memang menjadi waralaba favorit mancanegara karena beberapa waralaba yang menyajikan ayam sukses di negara tetangga. Sebut saja ayam bakar Mas Mono dan California Fried Chicken yang telah memiliki outlet di beberapa negara.

Dan kali ini Ayam Bakar Wong Solo yang sudah membuka waralaba di Malaysia. Outletnya sudah ada enam di sana, diantaranya ada di daerah Kampung Baru, Cheras, Ampang, Bangi, Shah Alam dan Melaka.

Ayam bakar asli Solo ini sebelum mengepakan sayap ke negara tetangga juga telah berhasil melebarkan saya di negeri sendiri. Mulai dari Ujung Sumatera hingga Pangkal Papua sudah ada outletnya.

Meski namanya menggunakan daerah Solo tapi jangan kira jika warung makan ayam bakar ini pertama kali didirikan di Solo karena nyatanya pertama kali berdiri justru di dirikan di Medan Sumatera Utara.  Puspo Wardoyo adalah pendirinya, dia memang laki-laki asli Solo. Dirinya membuka usaha di Medan karena pengalaman temannya yang sudah sukses mendirikan warung bakso di sana.

Akhirnya Puspo pun tergiur dan mendirikan warung makan wong solo di daerah Medan, Polonia. Usahanya di tanah rantau ternyata tak sia-sia kini lebih dari 100 outlet telah berhasil didirikannya padahal saat pertama kali didirikan hanya sebatas warung makan di kaki lima saja.

10. Es Batok 212

Es batok 212 dari namanya orang berpikir bahwa es tersebut merupakan produksi aksi 212 tahun 2016. Padahal es batok 212 telah berdiri sejak 12 Desember 2008. Nama tersebut terinspirasi dari nama Wiro Sableng 212.

Es batok sendiri hampir sama dengan minuman segar lainnya hanya saja penyajiannya es tersebut menggunakan batok kelapa. Meski hanya minuman segar namun bisnis ini telah besar di pasar nasional bahkan internasional. Karena sejak awal berdiri, bisnis yang dinaungi oleh bendera dagang Basfit Rafindo Galesong Group tersebut menawarkan konsep berdagang yang berbeda. Mereka menjajakan esnya dengan konsep booth.

Tak hanya itu bisnis ini juga merambah ke konsep kemitraan atau waralaba. Sejak saat itulah bisnis es batok mulai berkembang pesat hingga di tahun 2010 menembus 100 booth di Indonesia. Kini es batok juga telah melebarkan sayap hingga negara tetangga. Malaysia adalah negara pertama yang membuka waralabanya di daerah Kinabalu.

Saat ini minuman yang disebut dengan minuman pendekar ini karena bisa menembus mancanegara kini sedang menyiapkan master franschisenya agar bisa mengibarkan sayapnya ke negara lainnya selain Malaysia. Seperti Filipina, Brunei, Thailand dan Taiwan. Dan kini Es Batok bukan hanya menggunakan konsep kafe namun juga memulai konsep Food Truck yang  sedang trend di beberapa negara saat ini.
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper