Bisnis.com, JAKARTA - Saat memulai bisnis baru, hal utama yang harus disiapkan dan menjadi pertimbangan calon pengusaha adalah modal.
Ini menjadi salah satu aspek utama seseorang berani memulai bisnis. Modal sendiri diidentikan dengan biaya operasional usaha yang akan dijalankan. Meskipun pada dasarnya ada juga modal non finansial yang disiapkan, seperti skill dan SDM.
Jika Anda berniat untuk memulai bisnis, sebenarnya ada beberapa alternatif pendanaan yang bisa dijadikan modal usaha Anda.
Berikut daftarnya dilansir dari Forbes :
1. Tabungan pribadi
Sebagian besar usaha didanai dengan tabungan pribadi. Namun, sebelum Anda melakukan penarikan besar-besaran untuk modal, sebaiknya menyisihkan setidaknya satu tahun biaya hidup tetap (seperti hipotek dan kebutuhan asuransi Anda).
Ketika Anda memulai toko Anda sendiri, Anda mungkin harus melepaskan gaji selama beberapa bulan, bahkan satu tahun, sampai Anda mendapatkan daya tarik dan pendapatan mulai mengalir.
Baca Juga
2. Teman dan keluarga
Jika Anda akan menempuh jalan ini, jelaskan persyaratannya dan tulis semuanya, sehingga tidak masalah di kemudian hari.
3. Bank dan pembiayaan
Tidak selalu mudah mengajukan pinjaman kecil ke bank. Anda juga memerlukan rencana bisnis yang kuat dan catatan kredit yang bersih untuk disetujui.
Anda harus memilih bank yang akrab dengan Anda atau industri Anda, atau bank yang memberikan pinjaman usaha kecil.
Sebaiknya cari yang menawarkan pinjaman bergaransi UKM.
4. Program perusahaan
Beberapa perusahaan besar juga menawarkan dukungan untuk memulai bisnis kecil.
5. Hibah
Banyak juga perusahaan memberikan hibah untuk usaha kecil, dan ini bisa Anda manfaatkan untuk menjadi sumber modal usaha juga.
6. Gadai sertifikat
Jika Anda punya aset rumah atau mobil yang bisa Anda jaminkan ke bank, maka ini bisa dimanfaatkan untuk modal usaha Anda.
7. Kartu kredit
Menggunakan kartu kredit memang mudah, tetapi itu adalah pilihan yang berisiko. Sebagian besar kartu memiliki suku bunga dua digit pada saldo yang bergulir dari bulan ke bulan. Itu bunga yang cukup tinggi dan akan membebani perusahaan baru.