Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kenalan dengan Devin Finzer, Co-Founder dan CEO OpenSea, Crazy Rich Dunia NFT

Devin Finzer sendiri tertarik pada Crypto pada tahun 2017. Finzer tertarik pada NFT saat mempelajari mengenai kasus penggunaan yang menarik untuk Crypto.
Devin Finzer/instagram
Devin Finzer/instagram

Bisnis.com, JAKARTA - Devin Finzer merupakan salah satu pendiri dan CEO market NFT ternama, yakni OpenSea.

Finzer sendiri tertarik pada Crypto pada tahun 2017. Finzer tertarik pada NFT saat mempelajari mengenai kasus penggunaan yang menarik untuk Crypto.

Dilansir dari laman resminya, kini OpenSea menjadi pasar umum terbesar untuk pengguna item digital yang mendukung banyak blockchain dengan rangkaian kategori terluas, dan harga terbaik untuk kelas item digital baru yang muncul.

Namun sebelum terjun menciptakan OpenSea, Devin Finzer juga telah memiliki berbagai pengalaman. Dirinya menempuh pendidikan di Brown University pada tahun 2009 dan lulus pada tahun 2013.

Dirinya memulai sebagai analytics intern di Wikimedia Foundation pada tahun 2010. Dirinya menjalankan selama 4 bulan.

Setelahnya pada tahun 2011, dirinya menjadi Software Engineer Intern di Google Cloud Platform. Salah satu hal yang dilakukan Finzer adalah merancang dan menerapkan dua fitur tingkat pertama untuk konsol pengembang Google. Dirinya bekerja selama 4 bulan.

Tahun 2012, Finzer kemudian bekerja sebagai Software Engineer Intern di Flipboard selama tiga bulan.

Setelah bekerja sebagai intern, pada tahun 2013 Finzer kemudian bekerja sebagai software engineer di Pinterest. Dirinya bekerja selama satu tahun lebih yakni hingga 2015.

Pada April 2015, Finzer kemudian bekerja menjadi Co-Founder dari Iris Labs dan Claimdog.

Dalam Iris Labs, dirinya membangun rangkaian aplikasi seluler untuk pengujian penglihatan dan telah diinstal lebih dari 1,2 juta kali. Aplikasi ini juga digunakan secara luas di komunitas medis.

Teknologi yang dipakai juga telah divalidasi secara independen di American Journal of Ophthalmology dan digunakan dalam berbagai studi klinis jangka panjang. Namun dirinya menjalankan selama 4 bulan.

Di periode waktu yang sama, Finzer juga menjadi Co-Founder dari Claimdog yang kemudian diakuisisi oleh Credit Karma.

Claimdog menawarkan bantuan jika sebuah bisnis berutang uang kepada Anda. Claimdog memungkinkan Anda mencari database negara bagian dari satu tempat, dan jika di California, Claimdog dapat membantu Anda untuk melalui proses mendapatkan kembali apa yang menjadi milik Anda.

Pada tahun 2016, Finzer kemudian bekerja sebagai Engineering Manager di Credit Karma. Hal ini dikarenakan bergabung dengan Credit Karma sebagai bagian dari akuisisi Claimdog untuk meningkatkan dan meluncurkan produk sebagai Credit Karma Unclaimed Money.

Setelah berjalan sekitar satu tahun lebih, dirinya kemudian membangun OpenSea. OpenSea didanai oleh YCombinator, Founders Fund, Coinbase Ventures, 1Confirmation, dan Blockchain Capital.

Kemudian tim dari OpenSea sendiri memiliki latar belakang dari Google, Facebook, Pinterest. Palantir dan Stanford.

Dilansir dari Forbes, Devin Finzer memiliki kekayaan sebesar US$2,2 miliar atau sekitar Rp31 triliun. Dirinya juga menjadi miliarder pertama bersama dengan pendiri lainnya yakni Alex Atallah dalam dunia NFT.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper