Bisnis.com, JAKARTA - Akun media sosial crazy rich Doni Salmanan tidak lagi dapat diakses.
Media sosial @donisalmanan dengan 2,4 juta pengikut dan 509 post itu tidak lagi tersedia.
"Maaf, halaman ini tidak tersedia. Tautan yang Anda ikuti mungkin telah rusak, atau halaman telah dihapus," tulis Instagram dalam penjelasannya ketika Bisnis coba mengakses, Minggu (23/1/2022).
Kabar yang mengungkapkan tumbangnya akun crazy rich itu dimulai dengan pernyataan tanpa menyebut nama oleh salah satu akun dengan pengikut ratusan ribu di Twitter. "Akun IG sultan trading ada yang tumbang, Bandar udah mulai cabut kayaknya."
Doni Salmanan ya wan? 2 dari 7 sultan Crazy Rich Indonesia kerjaanya trading, Indra dan Doni ? pic.twitter.com/QXAEFlL9H3
— Riyan (@iyasayariyan) January 23, 2022
Setelahnya beberapa akun mengungkapkan nama sang crazy rich yang baru saja manggung di salah satu tv swasta nasional itu.
Nama Doni Salmanan melejit setelah memberikan donasi kepada youtuber kondang Reza Arap Oktovian. Tak tanggung-tanggung, nilai yang diberikan juga sangat fantastis.
Baca Juga
Dia mendonasikan uang sejumlah Rp1 miliar saat Reza tengah melakukan streaming game di kanal Youtube pribadinya. Doni Salmanan juga dikenal sebagai Youtuber yang kerap membagikan uang bantuan bagi masyarakat yang terdampak PPKM di sepanjang jalanan Bandung.
Akibatnya sejumlah netizen menjulukinya crazy rich, meski secara bisnis nama ini belum pernah masuk dalam peringkat orang terkaya Indonesia.
Kekayaan Doni Salmanan sendiri disebutkan berasal dari sejumlah sumber seperti Youtube. Doni memiliki dua kanal Youtube yang bergerak di bidang konten yang berbeda. Youtube King Salmanan yang berisikan konten seputar informasi cara, strategi, hingga tips trading telah memiliki 1,16 Juta Subscriber.
Sementara kanal Youtube kedua yakni “Doni Salmanan” telah memiliki 1,94 Juta Subscriber dengan 169 Video yang berisikan konten-konten video blog garapannya, mulai dari review otomotif, touring, bagi-bagi uang, hingga challenge.
Dia juga disebut-sebut melakukan trading saham. Instrument trading yang pernah ia sebut seperti cryptocurrency, saham, hingga forex. Salmanan juga mendirikan Salmanan Group. Perusahaan yang bergerak di bidang Production dan Coffeshop.