Bisnis.com, JAKARTA - Diketahui pada hari ini (15/3) hingga tanggal 21 Maret nanti, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. akan memulai penawarannya.
GoTo sendiri akan melepas 52 miliar lembar saham. Harga saham IPO GoTo juga ditetapkan dalam rentang Rp316-Rp436.
Namun, dibalik ramainya penawaran dari GoTo, bagaimanakah profil dari CEO GoTo sendiri?
Andre Soelistyo, merupakan CEO dari Grup GoTo dan GoTo Financial. Diketahui pada awalnya dirinya merupakan lulusan dari University of Technology Sydney dalam teknologi informasi.
Semasa kuliahnya, dirinya juga menjadi ketua dari PPIA NSW, atau Perhimpunan Pelajar Indonesia Australia, New South Wales.
Dalam masa karir perjalanannya, dirinya memulai karir menjadi Management Trainee dalam Triputra Group selama tiga tahun, yakni dari tahun 2005 hingga 2008.
Seusai bekerja di Triputra Group, Andre kemudian bekerja sebagai Executive Director di Northstar Group.
Kemudian, pada tahun 2009, Andre bekerja dalam perusahaan PT Delta Dunia Makmur Tbk, sebagai Head of Corporate Finance. Dirinya bekerja hingga tahun 2011.
Walaupun sudah mengakhiri pekerjaannya di PT Delta Dunia Makmur, dirinya masih bekerja dalam Northstar Group. Akhirnya, Andre mengakhiri pekerjaannya pada Januari 2016.
Andre sendiri menjabat sebagai CEO Gojek pada Desember 2015. Dirinya menduduki jabatan tersebut selama tiga tahun lebih, yakni hingga Oktober 2019.
Setelahnya, Andre kemudian menjabat sebagai Co-CEO selama satu tahun lebih hingga pada bulan Mei 2021.
Kemudian, seusai menduduki jabatan tersebut, dirinya menjadi CEO dari GoTo Group dan GoTo Financial.
Dalam IPO GoTo, pihak penjamin pelaksana emisi efek adalah PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk.
Kemudian penjamin emisi efek sendiri adalah PT CIMB Niaga Sekuritas dan PT Nilai Inti Sekuritas.