Bisnis.com, JAKARTA - Fashion menjadi item yang dicari terutama bagi umat muslim, terutama untuk mempersiapkan di bulan lebaran.
Untuk itu, maka berbisnis baju lebaran musiman dapat mendatangkan keuntungan yang menjanjikan, mengingat terdapatnya lonjakan permintaan.
Dalam berbisnis baju lebaran, berikut beberapa tahapan yang dapat Anda lakukan untuk memulainya.
1. Melakukan riset baju yang sedang menjadi tren
Memahami tren yang berkembang dapat menjadi ide yang baik terutama untuk menjual baju lebaran musiman. Cobalah mencari melalui internet ataupun berdasarkan tren yang sedang berkembang di masyarakat.
2. Lakukan riset pasar
Baca Juga
Jika sudah, Anda dapat melakukan riset pasar. Anda dapat melakukan riset di lingkungan Anda ataupun secara menyeluruh jika Anda ingin menjualnya secara online. Anda juga dapat melakukan riset lokasi ideal untuk berjualan dan riset untuk mengetahui harga pasaran.
3. Mencari supplier
Dengan mencari supplier dan membeli secara grosir, Anda akan mendapatkan harga yang lebih murah. Anda juga dapat mencari baju dengan bahan yang berkualitas.
4. Berikan sesuatu yang berbeda
Hal ini dapat berbentuk display barang Anda, desain baju yang ditawarkan, ataupun pelayanan tertentu agar Anda lebih unggul dibandingkan pesaing lainnya.
5. Lakukan promosi
Promosi menjadi penting untuk menginformasikan kepada orang sekitar bahwa Anda sedang menjual suatu produk. Anda dapat melakukan promosi lewat sosial media dan memberikan harga khusus tertentu untuk menarik lebih banyak pelanggan.
Akan lebih baik jika Anda juga memahami produk yang paling Anda pahami. Hal ini menjadi penting dan menjadi poin plus untuk Anda.
Kemudian, jenis baju lebaran yang dapat Anda jual meliputi busana muslim untuk pria dan wanita, mukena, kemeja, mukena, jilbab dan lain-lainnya.
Anda dapat menjual produk tersebut sekaligus ataupun salah satu saja. Pilihlah berdasarkan pasar Anda dan juga kemampuan Anda.
Kemudian jika Anda ingin menjual lebih lengkap, Anda dapat menjual perlengkapan sholat, sepatu, sandal dan berbagai produk lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
