Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tips Buka Bisnis Toko Perlengkapan Bayi yang Menguntungkan

Buat Anda yang berniat membuka toko perlengkapan bayi, simak tips untuk awal menjalankannya.
Ilustrasi bayi baru lahir/Freepik
Ilustrasi bayi baru lahir/Freepik

Bisnis.com, JAKARTA - Membuka bisnis toko perlengkapan bayi atau baby shop bisa jadi salah satu pilihan bisnis yang patut untuk dicoba.

Perlengkapan bayi memang selalu dibutuhkan, baik untuk keperluan pribadi atau sebagai hadiah. Apalagi dengan adanya produk yang berkualitas dan harga terjangkau.

Ada banyak produk yang bisa dijual dalam mengembangkan bisnis ini. Mulai dari makanan, baju bayi, baju hamil dan menyusui, perlengkapan makan, mainan, stroller, baby walker dan masih banyak lagi.

Meski, peluang bisnis perlengkapan bayi sangat terbuka lebar. Namun, pesaing dari bisnis baby shop ini juga sangatlah banyak. Lantas, apa saja yang harus dipersiapkan untuk memulai bisnis perlengkapan bayi yang menguntungkan? Simak ulasan Bisnis selengkapnya.

Tips Buka Bisnis Toko Perlengkapan Bayi

1. Merencanakan Bisnis

Menyusun dan mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan dalam memulai bisnis perlengkapan bayi merupakan hal yang wajib dilakukan, Beberapa topik penting untuk dipertimbangkan adalah, berapa modal yang harus dipersiapkan dan siapa target pasar Anda.

Berdasarkan Mummy Pages, Anda juga bisa melakukan riset kompetitor, dalam melihat target pelanggan mereka, bauran produk mereka, harga dan saluran pemasaran mereka dan cari tahu apa yang dapat Anda pelajari dari masing-masing dari mereka, serta pastikan Anda tetap up to date dengan tren produk yang diinginkan pelanggan.

Tak hanya itu, konsep bisnis perlengkapan bayi juga memiliki peranan yang cukup penting. Hal ini tidak lepas dari identitas bisnis yang akan dijalankan, meliputi nama atau merek bisnis baby shop, logo, tagline serta dekorasi toko.

2. Tentukan Jenis Produk

Anda juga harus tentukan jenis toko perlengkapan bayi apa yang ingin Anda buka. Anda dapat membuka toko yang hanya berfokus pada pakaian bayi atau toko yang menggabungkan pakaian, mainan, furnitur, dan barang-barang lain yang dibutuhkan anak-anak dan orang tua. Anda bahkan bisa menggabungkan pakaian hamil dengan perlengkapan bayi. Anda juga harus mempertimbangkan apakah Anda ingin menjadi bagian dari waralaba atau membuka toko pribadi Anda sendiri.

3. Cari Supplier

Hal ini menjadi sangat penting untuk memenuhi stok toko perlengkapan bayi Anda. Lakukan survei pasar terhadap pemasok barang barang bayi yang berkualitas dan harganya terjangkau. Jalin kerja sama yang baik, tepat, dan terpercaya. Pertimbangkan harga dan kualitas yang ditawarkan. Hal itu harus disesuaikan dengan target marketnya.

Dalam mencari pemasok usahakan untuk tidak hanya mematok pada satu tempat, namun kita juga harus mencari tempat lainnya. Sebagai cadangan, agar sewaktu waktu terjadi kendala kita sudah mendapatkan back up dari tempat lain.

4. Tentukan Lokasi

Lokasi menjadi salah satu faktor yang akan memengaruhi laju bisnis Anda. Karena tempat sangat erat kaitannya dengan keberhasilan pemasaran produk anda. Sehingga, pastikan lokasi tersebut strategis.

Anda bisa menyewa lokasi atau akan lebih baik jika tempat tersebut adalah tempat Anda sendiri. Apabila rumah anda sudah memiliki target konsumen yang baik, maka untuk mencari tempat usaha bisa saja memilih rumah Anda sendiri. Namun biasanya jika anda memilih rumah sebagai tempat usaha, maka nantinya Anda harus gencar mengenakan tempat tersebut kepada para konsumen.

5. Lakukan Promosi

Iklankan bisnis toko perlengkapan bayi Anda. Promosi bisa dilakukan secara online. Buat akun media sosial atau daftarkan toko online Anda ke marketplace. Anda bisa memanfaatkan media sosial seperti Facebook, Twitter hingga TikTok, buatlah konten yang informatif dan menarik untuk audiens tidak hanya konten berjualan saja. Sesekali, Anda juga bisa mengadakan giveaway agar pengikut Anda terus memantau akun media sosial untuk tahu promo terbaru.

Sementara untuk pemasaran secara offline, Anda bisa lakukan dengan menawarkan potongan harga untuk pembelian barang dalam nominal tertentu. Selain itu, Anda juga bisa menawarkan diskon atau promo untuk hari besar, misalnya lebaran atau natal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arlina Laras
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper