Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Peluang Kemitraan Waku Group, Startup Lokal yang Tawarkan All In One Solution Kuliner

Jika ingin menjalin kemitraan dengan Waku Group yang baru saja mendapatkan suntikan modal.
Waku Group
Waku Group

Bisnis.com, JAKARTA- Bisnis kuliner memang tidak mengenal krisis, karena makanan dan minuman merupakan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi setiap orang.

Apalagi, kini bisnis kuliner sudah semakin berkembang dan masyarakat lebih membutuhkan makanan yang praktis dalam pembuatan, penyajian, dan cara konsumsinya.

Adapun, salah satu bisnis kuliner lokal dengan konsep one-stop all-in-one F&B solution provider terlengkap di Indonesia adalah Waku Group.

Dengan fasilitas lebih dari 60 dapur dan lebih dari 15 ribu pilihan menu, Waku Group mampu melayani ribuan pesanan setiap harinya di lebih dari 15 kota. Lantas seperti apa startup Waku Group yang bergerak di bidang kuliner tersebut? Berikut ulasan Bisnis selengkapnya.

Profil Startup Waku Group

Melansir dari situs resmi Waku Group, sebagai perusahaan rintisan, Waku Group membuktikan bahwa dirinya punya target pasar yang luas dengan menyediakan produk dan layanan terlengkap di Indonesia, mulai dari nasi box, buffet kantin, canape, BBQ, vegan & vegetarian hingga in-home fine dining.

Sebagai perusahaan yang terafiliasi Boga Group dan Telkom Indonesia, banyak sekali penghargaan yang didapatkan oleh Waku Group, antara lain Ranked #1 startup by Indonesian Ministry of Communication Information Technology 2019 (Kemkominfo), Best E-Commerce Startup in ASEAN by Rice Bowl ASEAN Awards 2018, Best E-Commerce Startup in Indonesia by Rice Bowl Indonesian Awards 2018, Startup Pilihan TEMPO 2018 by TEMPO hingga mendapat legalasi dari Tras n Co pada kategori 1st culinary marketplace & platform tahun 2017.

Bahkan, sejak 2019 hingga per Oktober 2022 ini, Waku Group telah melayani 517 klien perusahaan dan pemerintahan.

Peluang Kemitraan Waku Group

Tak hanya menyasar business-to-business (B2B) dan business-to-government (B2G). Layanannya meliputi katering harian dan acara, kantin, manajemen makanan, hingga rantai pasokan dapur.

Waku Group juga ternyata membuka peluang bagi masyarakat yang berencana membuka usaha kuliner, karena marketplace tersebut mengadopsi sistem C2C (Consumen to Consumen) dan B2C (Business to Bussiness) dengan mengembangkan sejumlah produk baru, seperti makanan beku, camilan kering, hingga lauk ready-to-eat.

Artinya masyarakat umum dapat membuat toko online dan berjualan melayani masyarakat dalam marketplace.
Bahkan, Waku Group menawarkan peluang franchise dengan franchise-fee back guarantee.

Selain pemesanan makanan, Waku Group pun menyediakan layanan informasi seputar restoran dan menjadi platform penjualan mitra merchant tergabung.

Di sana, pelanggan dapat membaca informasi lengkap (alamat, deskripsi / sejarah, hari jam buka, promosi, menu lengkap), foto-foto lokasi dan makanan, dan review / rating dari pelanggan lainnya. Selain itu, pelanggan juga dapat menelpon destinasi kuliner dan mendapatkan petunjuk arah dengan satu klik saja.

Saat ini kurang lebih sudah ada sekitar 3.600 merchant yang tersebar di 60 kota, di antaranya Jabodetabek, Bandung, Bali, Solo, Surabaya, Palembang hingga Makassar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arlina Laras
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper