Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Deretan 'Raja' Minimarket di Indonesia

Daftar konglomerat Indonesia yang juga tercatat punya bisnis minimarket yang sudah menjamur ke seluruh Indonesia
Ilustrasi/bisnis.com
Ilustrasi/bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Minimarket menjadi salah satu ritel yang laris manis di Indonesia.

Karena itulah, sejumlah pengusaha di Indonesia yang memiliki industri bisnis, juga ada beberapa yang memiliki bisnis ritel minimarket.

Pilihan bisnis ini dianggap punya prospek yang besar, di mana konsumen akan cenderung mendatangi toko ritel minimarket terdekat, jika produk yang dibutuhkan tidak ditemukan di warung tradisional.

Sehingga, tak heran apabila toko ritel seperti minimarket mampu berkembang dengan pesat di banyak wilayah. Pasalnya, bisnis minimarket mampu memenuhi kebutuhan para konsumen.

Selain Djoko Susanto sebagai orang di balik sukses Alfamart, nyatanya ada sejumlah pengusaha minimarket lain yang tak kalah sukses bahkan jaringan minimarketnya dapat kita temukan dengan mudah di berbagai daerah. Lantas, siapa saja pengusaha yang memiliki bisnis ritel di Indonesia? Berikut ulasan Bisnis selengkapnya.

1. Anthony Salim

Anthony Salim merupakan pemilik dari minimarket Indomaret, sebuah salah satu anak usaha dari Salim Group. Melansir dari situs resminya, brand minimarket yang berada di bawah naungan perusahaan bernama PT Indomarco Prismatama (Indomaret Group) telah berkembang pesat dengan jumlah gerai toko per Agustus 2022 mencapai 20.518.

Kini, keberadaan Indomaret pun makin diperkuat dengan kehadiran beberapa anak perusahaan lainnya, seperti Ceria Mart, OMI dan Indogrosir yang hadir di berbagai kawasan perumahan, perkantoran, niaga, wisata dan apartemen.

Dengan jaringan yang luas, Indomaret pun menjadi pelopor pertama di bidang minimarket yang menawarkan menawarkan konsep bisnis waralaba/franchise kepada masyarakat luas. Sehingga, Anda bisa mengunjungi tiap website anak usaha Indomaret untuk mengetahui syarat dan biaya yang diperlukan.

Berdasarkan data Forbes, Jumat (14/10/2022), Anthoni Salim menduduki peringkat ketiga orang terkaya di Indonesia, dengan total kekayaan sebanyak US$8,5 miliar atau setara Rp121,5 triliun. Anthony Salim juga memiliki investasi lain di bidang makanan, ritel, perbankan, telekomunikasi, dan energi. Sebagai CEO Indofood, yakni sebuah perusahaan pembuat mie instan terbesar di dunia, dikethaui pendapatannya bisa mencapai US$5,8 miliar,

2. Djoko Susanto

Djoko Susanto merupakan bos dari Alfamart, toko ritel minimarket yang berada di bawah naungan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk.

Selain Alfamart, Djoko Susanto juga menjadi pengendali beberapa jaringan minimarket lainnya, Alfamidi dan Alfaexpress. Melalui, perusahaan lainnya yaitu PT Midi Utama, Djoko Susanto pun menghadirkan jenis convenience store dari Jepang, yaitu Lawson.

Pada Agustus 2022, nama Djoko Susanto sendiri masuk dalam daftar orang terkaya ke-9 di Indonesia. Forbes mencatat harta kekayaannya per Agustus 2022, mencapai US$3,1 miliar atau setara Rp45 triliun. Melansir dari Forbes Real Time Billionaires, besaran kenaikannya mencapai 1,51% atau sebesar US$46 juta yang setara dengan Rp628 miliar. Bahkan, diketahui peringkat ini naik drastis, dari tahun sebelumnya yakni 2021, di mana Djoko sempat menempati posisi ke-22 dari 50 orang terkaya di Indonesia.

3. Boedi Siswanto Basuki

Boedi Siswanto Basuki merupakan pemilik YOMART (Yogya Minimarket), yaitu salah satu lini usaha milik Yogya Group, sebuah perusahaan ritel modern asli Indonesia yang menaungi dengan menjual berbagai produk makanan, minuman dan barang kebutuhan hidup lainnya.

Melansir dari situs resmi, YOMART berada di bawah naungan PT Griya Pratama merupakan anak perusahaan dari PT Akur Pratama. Sampai saat ini, YOMART sudah memiliki kurang lebih 250 cabang yang telah dibuka dan tersebar di wilayah Jawa Barat antara lain di kota-kota: Bandung, Cimahi, Garut, Tasikmalaya, Sumedang, Subang, Majalengka, Cirebon, Purwakarta, Indramayu, Pangandaran, Ciamis, Sukabumi.

4. Alimentation Couche-Tard (ACT)

Terakhir yaitu Circle K, salah satu minimarket asal Amerika Serikat yang punya jaringan waralaba internasional.

Melansir dari situs resminya, pemilik awal bisnis ini adalah Fred Harvey. Lalu, pada tahun 2003, perusahaan retail mini market terbesar di Kanada yang bernama Alimentation Couche-Tard (ACT) pun memutuskan untuk mengakuisisi Circle K hingga akhirnya minimarket tersebut berekspansi ke 20 negara.

Di Indonesia sendiri, gerai franchise Circle K sudah tersebar di banyak kota-kota besar.

5. PT Pertamina

Sementara, minimarket terbaru yang kini tengah melakukan ekspansi adalah Bright Store, sebuah mini market milik Pertamina yang didesain sesuai dengan karakteristik SPBU milik Pertamina.

Adapun, melansir dari situs resminya, kehadiran Bright Store di SPBU bertujuan untuk memberikan layanan one stop service pada pelanggan. Selain bisa mengisi bahan bakar, pelanggan juga bisa sekadar beristirahat sembari membeli makanan, minuman, dan consumer goods lainnya sebelum melanjutkan perjalanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arlina Laras
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper