Bisnis.com, JAKARTA - Pala Nusantara adalah salah satu produk kerajinan tangan asal Jawa Barat yang berhasil terpilih menjadi pemasok suvenir resmi Konferensi Tingkat Tinggi G20 yang akan diselenggarakan di Bali 15-16 November 2022.
Orisinalitas, keunikan serta ciri khas dari Pala Nusantara menjadi alasan kenapa mereka dipilih untuk berpartisipasi menjadi bagian dari KTT G20.
Sukses di dalam negeri, Pala Nusantara kini membidik untuk melebarkan bisnisnya ke pasar luar negeri, yakni New York, Jerman, dan Singapura.
Bisnis Pala Nusantara dimulai tahun 2016 yang didirikan oleh Ilham Pinastiko selaku CEO dari Pala Nusantara. Sebelumnya, dia sempat menjadi Co-Founder & Director Research dan Development Product PT Matoa Indonesia Digdaya, produk jam tangan kayu pertama di Indonesia.
Kata Pala diambil dari buah asal Maluku yang memiliki cerita mendalam dan panjang, bahkan memainkan peran penting dalam sejarah kebesaran Nusantara di mata global.
Tentu, ini juga menjadi bagian dari strategi diferensiasi pemasaran produk Pala Nusantara dalam menyampaikan pesan atau informasi secara lebih menarik dengan tujuan mengubah perasaan audiens. Sehingga pasar lebih mudah menerima. Sehingga, harapannya produk Pala Nusantara ini pun bisa kian dikenal sebagai brand global yang sama terkenalnya seperti buah pala.
Selain harga yang ditawarkan terjangkau mulai dari Rp500.000, desain serta warna yang dibuat menyasar anak muda.
Menurutnya fungsi jam tangan saat ini tak hanya sebagai alat pengukur waktu, tapi juga sebagai bagian dari gaya hidup.
Adapun, berkat brand storytelling yang merupakan bagian dari Research dan Development (R&D) produknya, menjadikan brand ini makin punya citra yang sangat kuat di pasaran.
Optimis Kembangkan Bisnis Hingga Luar Negeri
Melansir dari Instagram Highlight pada Rabu (26/10/2022), terdapat langkah lain yang ditempuh Pala Nusantara untuk membuat produk dapat menjangkau pasar secara lebih luas.
Beberapa pameran skala nasional seperti INACRAFT dan ajang kompetisi Big Start yang diselenggarakan Blibli.com untuk para startup pun turut diikuti oleh Pala Nusantara untuk makin menguatkan brand awareness agar makin dikenal oleh publik.
Berkat, peran aktif pebisnis mengikuti berbagai kegiatan pameran juga turut mendukung perkembangan produk tersebut. Alhasil, jam tangan kayu buatannya kian disambut baik masyarakat. Bahkan, berdasarkan laporan dari Smesco pun menyebutkan bahwa untuk kisaran produksi dari brand Pala Nusantara ini telah mencapai 3.000 pcs.
Sementara itu, hasil pantauan Bisnis pun menemukan bahwa Pala Nusantara membuka kesempatan bagi pihak lain, seperti investor untuk terus memantau perkembangan usaha jam tangannya guna melihat potensi bisnis yang bisa dimanfaatkan. Hal tersebut dilakukan, sebab kini Pala Nusantara punya rencana melakukan ekspansi bisnis ke beberapa negara potensial seperti New York, Jerman, dan Singapura.