Bisnis.com, JAKARTA - Bisnis ekspedisi atau jasa pengiriman atau kian makin menggiurkan pengusaha.
Pasalnya, dengan makin berkembangnya bisnis online di Indonesia, pihak ekspedisi pun makin diperlukan sebagai jasa pengantar produk pesanan. Oleh sebab itu, tak heran apabila pengusaha ekspedisi tanah air terus bertambah.
Di Indonesia sendiri terdapat sejumlah pengusaha yang memiliki perusahaan ekspedisi, di mana layanan jasanya paling sering digunakan masyarakat. Lantas, siapa saja pengusaha ekspedisi tersebut? Berikut ulasan Bisnis selengkapnya.
Daftar Pengusaha Ekspedisi di Indonesia
1. Soeprapto Soeparno
Soeprapto Soeparno merupakan founder dari kedua ekspedisi, yakni TIKI and JNE. TIKI sendiri didirikan pada tanggal 1 September 1970. Seiring berjalannya waktu, TIKI sudah ada di seluruh Indonesia. Selain kiriman domestik, TIKI pun mengembangkan bisnis untuk melayani kiriman ke mancanegara.
Pada tahun 1990, TIKI membuka divisi pengiriman luar negeri yang kemudian menjadi anak perusahaan TIKI yang bernama TIKI JNE (Jalur Nugraha Ekakurir).
Soeprapto Soeparno meninggal dunia pada 2015. Sehingga, perusahaan ekspedisinya pun diwariskan langsung kepada sang anak kandung, yakni Mohamad Feriadi Soeprapto dan menjabat sebagai Presiden Direktur JNE hingga saat ini.
Baca Juga
2. Suyanto Tjoeng
Suyanto Tjoeng merupakan CEO dari Anteraja. Melansir dari Linkedin, dia memulai karir sebagai analis sistem untuk merancang sebuah sistem aplikasi. Di mana pada tahun 1996 sampai 1999, dirinya bekerja sebagai System Analyst di PT Astra Graphia.
Setelahnya, pada tahun 2000, dia pun dipercaya sebagai Information Management Operation Manager dan sempat menjadi Business Development Manager. Pada tahun 2005, dia pun Services Business untuk Astra Graphia.
Lalu, sejak tahun 2015, Suyanto mulai terjun ke bidang logistik dan menjabat sebagai Direktur dan anggota Dewan Direktur di Puninar Logistics. Selain sebagai founder Anteraja, kini Suyanto juga merupakan direktur PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) yang merupakan perusahaan transportasi dengan lebih dari 20.000 unit kendaraan.
3. Farian Kirana
Farian merupakan CEO dari Lion Parcel yang merupakan bagian dari Lion Air. Melansir dari situs resminya, Lion Air didirikan sejak 14 Februari 2013 guna melayani first, middle, dan last mile baik untuk pengiriman domestik maupun internasional. Melansir dari Forbes, harta kekayaan keluarga Farian mencapai US$385 juta atau sekitar Rp5 triliun. Bahkan, pada 2019 keluarganya masuk ke dalam jajaran 50 orang terkaya di Indonesia
4. Jet Lee
Jet Lee adalah founder sekaligus owner dari J&T Express yang didirikan pada tanggal 20 Agustus 2015. Sebelumnya, Jet Lee adalah CEO Oppo Indonesia dan telah membangun jaringan selama 3 tahun. Dia pun akhirnya memutuskan mundur dari jabatan tersebut dan mendirikan J&T Express.
5. The Kim Hai dan Rudi Darwin Swigo
Melansir dari situs resmi SiCepat, The Kim Hai bersama sahabatnya, Rudi Darwin Swigo mendirikan PT SiCepat Ekspres Indonesia pada tahun 2014.
The Kim Hai sendiri telah menjadi pebisnis sejak usia muda. Ketika umurnya baru 19 tahun, pria kelahiran 1979 tersebut sudah memulai usaha jual beli handphone di Jakarta. Lalu, saat menjalankan usaha pertamanya, Kim Hai mulai mempelajari logistik secara otodidak.
6. Lai Chang Wen
Chang Wen adalah CEO dan Co-Founder Ninja Xpress. Setelah lulus dengan gelar Bachelor of Finance dari Singapore Management University, dia bekerja sebagai derivatives trader di Barclays hingga akhirnya meluncurkan merek busana pria Marcella.
Pengalaman dirinya dalam bisnis ritel online membuat dia sadar bahwa pengiriman dan pelacakan paket menjadi hal yang penting. Sehingga, hal tersebut yang mendorong berdirinya Ninja Xpress.
7. BUMN
POS Indonesia ya merupakan perusahaan ekspedisi yang berdiri sejak tahun 1746. Sebagai Perusahaan Badan Usaha Milik Negara, POS telah mengembangkan bisnis yang bermula surat, kini juga bisa mengirimkan paket barang, kargo atau lainnya.
POS Indonesia sendiri memiliki konsumen yang loyal sehingga masih banyak digunakan oleh masyarakat di seluruh Indonesia.
8. Prisma Kamajaya H
Prisma merupakan founder dari PT Wahana Prestasi Logistik yang secara resmi berdiri pada 11 Juni 1998. Sejak tahun 2002, perusahaan ini mulai mengembangkan jasa pengirimannya dan membuka kantor cabang di Singapura. Kini Wahana Logistik telah 53 kantor cabang, 3.500 lebih mitra agen, dan 2.500 lebih karyawan yang tersebar di Indonesia, Singapura dan Malaysia.