Bisnis.com, SOLO - Beberapa waktu lalu sempat heboh video budayawan Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun yang menyebut Jokowi sebagai Firaun.
Namun bukan hanya Jokowi, ada dua nama lagi yang tak lepas dari pernyataan Cak Nun yakni Anthoni Salim dan Luhut Binsar Pandjaitan.
"Karena Indonesia dikuasai oleh Firaun yang namanya Jokowi, oleh Qorun yang namanya Anthoni Salim dan 10 naga. Terus Haman yang namanya Luhut," kata Cak Nun dalam video yang beredar di Twitter.
Lalu siapakah sosok Anthoni Salim yang disebut Cak Nun sebagai Qorun?
Anthoni Salim merupakan salah satu orang terkaya di Indonesia. Dia adalah pemilik Salim Group yang membidangi sejumlah perusahaan pangan.
Indomie, Supermi, Sarimi, Bimoli, hingga Indomaret merupakan usaha yang berada di bawah Salim Group milik Anthoni Salim.
Sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia, Anthoni Salim memiliki harta kekayaan sebesar US$7,5 miliar atau sekitar Rp113 triliun.
Saat ini, Anthoni Salim menduduki posisi sebagai orang terkaya kelima di Indonesia menurut Forbes.
Profil Lengkap Anthoni Salim
Anthoni Salim atau Liem Hong Sien lahir pada 25 Oktober 1949. Dia merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara pasangan Sudono Salim dan Lie Kim Nio.
Pria lulusan Nort East Surrey College of Technology ini memiliki istri bernama Margareth Salim dan tiga orang anak.
Selama ini, keluarga Salim memang dikenal sebagai taipan bahkan sejak zaman Presiden Soeharto. Mereka juga memiliki hubungan dengan mantan Presiden RI tersebut.
Salim Group sendiri merupakan perusahaan milik ayahnya yang pernah mengalami masa kejayaan sebelum terjadi krisis moneter pada 1998.
Siapa itu Qorun yang disebut Cak Nun seperti Anthoni Salim?
Qorun merupakan orang kaya yang hidup di zaman Nabi Musa AS.
Diriwayatkan jika Qorun ini masih memiliki hubungan kerabat dengan Nabi Musa. Akan tetapi, Qarun memiliki sifat yang sangat bertentangan dengan saudaranya itu, ia sombong dan dilaknat Allah SWT.
Kisah Qarun tertuang dalam Al-Qasas ayat 76 di mana ia sempat diingatkan agar tidak terlalu berbangga terhadap hartanya.
"Sesungguhnya Qarun adalah termasuk kaum Musa, maka ia berlaku aniaya terhadap mereka, dan Kami telah menganugerahkan kepadanya perbendaharaan harta yang kunci-kuncinya sungguh berat dipikul oleh sejumlah orang yang kuat-kuat. Ingatlah ketika kaumnya berkata kepadanya: 'Janganlah kamu terlalu bangga; Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang terlalu membanggakan diri," (QS. Al-Qasas 76).