Bisnis.com, BALIKPAPAN – Usaha kue kering rumahan di Samarinda mencatatkan kenaikan penjualan hingga omzet puluhan juta.
Dengan jenama Warsiyola, Warsih menyebutkan usaha kue kering ini berhasil mencatat peningkatan penjualan hingga 50 persen selama bulan puasa.
Dia menambahkan penjualan tahun ini mencapai angka 35 kilogram per hari sejak awal puasa Ramadan.
Berlokasi di Sambutan RT 27, dekat Jembatan Mahkota, Samarinda usaha ini memasarkan produk dengan harga yang bervariasi antara Rp60.000 hingga Rp100.000 per kilogram.
Dengan demikian, omzet selama 27 hari usaha dapat mencapai hingga puluhan juta rupiah.
"Kami merasakan peningkatan penjualan yang cukup signifikan tahun ini dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," ujar pemilik Warsiyola Warsih kepada Bisnis, Selasa (25/4/2023).
Didirikan pada tahun 2012, usaha ini menawarkan 12 macam produk kue kering yang dijual secara offline di daerah Samarinda dan sekitarnya.
Selama bulan puasa, Warsih mengatakan usahanya beroperasi tanpa henti, bahkan pada hari Minggu.
"Selama bulan puasa kami tetap produksi di hari Minggu untuk memenuhi permintaan pelanggan. Namun, di luar bulan puasa usahanya hanya beroperasi tiga kali seminggu,” katanya.
Selain itu, dia mengungkapkan bahwan usahanya tetap beroperasi di luar Ramadan dengan produksi seminggu tiga kali. "Diluar Ramadan, kami sudah ada pelanggan tetap," ungkap Warsih.
Warsih mengatakan bahwa pengantaran dilakukan untuk jumlah pesanan besar, sementara pelanggan yang tinggal di sekitar lokasi usaha dapat mengambil barang sendiri.
Menjelang perayaan Lebaran, Warsih menuturkan bahwa pemesanan kue kering mencapai puncaknya sekitar satu minggu sebelum hari raya.