Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mengenal Klan Bajaj, Keluarga Terkaya di India Sejak 1926

Terdapat sosok keluarga kaya dibalik kendaraan roda tiga bajaj yang sudah mengaspal hampir 53 tahun ini terus eksis di jalan-jalan kota.
Keluarga Bajaj
Keluarga Bajaj

Bisnis.com, JAKARTA - Di Indonesia, bajaj menjadi salah satu alat transportasi tradisional yang ikonik, terutama di ibu kota Jakarta. 

Bajaj sendiri merupakan sebuah konglomerasi perusahaan multinasional yang didirikan oleh Jamnalal Bajaj di Mumbai pada 1926.

Bahkan, dari bisnisnya itu, per 2022 kekayaannya mencapai US$14,6 miliar atau setara dengan Rp217,6 triliun.

Kisah Bajaj dimulai pada sekitar 1970-an, ketika kendaraan ini pertama kali diperkenalkan di Indonesia setelah diimpor dari India. 

Mengenal Klan Bajaj, Keluarga Terkaya di India Sejak 1926

Menurut laporan dari Forbes, bisnis keluarga Bajaj telah diserahkan kepada beberapa generasi. 

Bajaj Auto saat ini dijalankan oleh putra tertua mendiang sang patriarki, yakni Rajiv Bajaj. 

Sementara itu, Bajaj Finserv dijalankan oleh putra bungsu Rajul Bajaj, yaitu Sanjiv Bajaj, dan merupakan aset terbesar keluarga tersebut.

Pada bulan April 2021, Rajul Bajaj mengundurkan diri dari jabatannya sebagai ketua non-eksekutif Bajaj Auto, dan digantikan oleh sepupunya, Niraj Bajaj yang juga merupakan lulusan Harvard Business School, 

Sebelumnya, grup ini dipimpin oleh mendiang sepupu mereka, Rahul Bajaj, yang meninggal pada Februari 2022 pada usia 83 tahun. 

Awal Mula Bisnis Bajaj, dari Pabrik Gula

Melansir dari Livemint, pada 1931, atas permintaan Mahatma Gandhi, Bajaj mendirikan pabrik gula di Lakhimpur Kheri, Uttar Pradesh, yang kemudian menjadi perusahaan unggulan grup tersebut, yaitu Hindusthan Sugar Mills Ltd. 

Pada 1988, perusahaan tersebut berganti nama menjadi Bajaj Hindusthan Ltd.

Mengenal Klan Bajaj, Keluarga Terkaya di India Sejak 1926

Kamalnayan Bajaj, putra tertua Jamnalal Bajaj, memulai karirnya di bisnis keluarga di berbagai sektor. 

Setelah menyelesaikan pendidikannya di University of Cambridge, Inggris, dia kembali ke India, bergabung dengan bisnis keluarga, dan melakukan diversifikasi ke sepeda motor, kendaraan tiga roda, semen, baja, dan peralatan listrik.

Bachraj Trading Corp. Pvt. Ltd (awalnya Bajaj Auto Ltd) didirikan pada November 1945. Pada 1948, Bajaj Auto memulai penjualan di India dengan mengimpor sepeda motor dan kendaraan tiga roda.

Pada 1959, perusahaan ini mendapatkan lisensi dari pemerintah untuk memproduksi sepeda motor dan kendaraan tiga roda.

Putra Kamalnayan Bajaj, yaitu Rahul Bajaj, bekerja sebagai petugas pembelian junior di Mukand, perusahaan baja dalam grup, dan kemudian pergi ke Harvard Business School untuk meraih gelar MBA. Ia mengambil alih kendali atas grup Bajaj pada tahun 1965.

Diteruskan ke Generasi Ketiga

Mendiang Rahul Bajaj menjadi suksesor dibalik perkembangan Bajaj Group. Awalnya, dia mengambil alih pada saat India masih merupakan negara sosialis yang terbelenggu oleh aturan dan regulasi ketat dari sistem lisensi Raj. Saat itu, segala sesuatu harus mendapatkan izin dari pemerintah.

Pada 1968, Rahul Bajaj menjadi Chief Executive Officer (CEO) Bajaj Auto (BAL) ketika usianya baru 30 tahun. 

Mengenal Klan Bajaj, Keluarga Terkaya di India Sejak 1926

Sayangnya, karena keterbatasan sistem lisensi Raj, perusahaan ini hanya diizinkan untuk memproduksi 20.000 unit per tahun.

Sehingga, dengan minimnya pasokan, membuat pelanggan harus memesan sepeda motor dan menunggu bertahun-tahun, bahkan mungkin 10 tahun, untuk mendapatkannya. 

Meskipun demikian, Rahul Bajaj melakukan yang terbaik yang dia bisa, dengan cara mengurangi biaya, hingga meningkatkan produksi meski harus mengabaikan aturan pemerintah.

Rahul Bajaj memang adalah individu yang ingin merevolusi perusahaan dan tidak hanya tertarik untuk melanjutkan warisan Hamara Bajaj yang diterimanya dari ayahnya. 

Setelah Rahul Bajaj mengambil alih kendali Grup Bajaj, dia pun meneruskan tongkat estafet kepemimpinan kepada anak-anaknya dan anggota keluarga lainnya.

Rajiv Bajaj, putra Rahul Bajaj, mengambil alih sebagai Managing Director Bajaj Auto pada tahun 2005. 

Selain itu, ada juga anggota keluarga lainnya seperti Niraj Bajaj, Madhur Bajaj, dan Shekhar Bajaj yang terlibat dalam bisnis keluarga ini dan memainkan peran penting dalam berbagai perusahaan dalam Grup Bajaj.

Memiliki Jaringan Bisnis yang Luas

Kini, Bajaj Group memiliki lebih dari 40 perusahaan di bawah naungannya, dengan Bajaj Auto sebagai perusahaan andalannya. 

Selain itu, Bajaj Group juga terlibat dalam berbagai industri lainnya, seperti peralatan rumah tangga, penerangan, besi dan baja, asuransi, perjalanan, dan keuangan.

Mengenal Klan Bajaj, Keluarga Terkaya di India Sejak 1926

Grup ini memiliki perusahaan-perusahaan terkemuka seperti Bajaj Consumer Care, Bajaj Finance, Bajaj Finserv, Bajaj Energy, Bajaj Electricals, Bajaj Ventures, Bajaj Hindusthan, Bajaj Healthcare, Bajaj Steel Industries Ltd., Mukand, dan Bajaj Holdings & Investment. 

Keterlibatan yang luas ini menunjukkan keberagaman bisnis dan kekuatan Bajaj Group dalam industri global.

Perlu diketahui bahwa kesuksesan Bajaj Group juga didukung oleh lisensi Raj, yang menjadi keuntungan besar bagi mereka melalui afiliasi dengan dinasti Penguasa India. Ini membantu mereka dalam mengembangkan jaringan dan menjalin hubungan bisnis yang kuat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arlina Laras
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper