Bisnis.com, JAKARTA - Industri fesyen makin tenar dalam beberapa tahun terakhir, dan turut menghasilkan beberapa tokoh berpengaruh di seluruh dunia.
Dilansir Nairametrics, Selasa (11/7/2023), data McKinsey menunjukkan industri yang bernilai US$2,5 triliun ini diperkirakan akan mengalami tingkat pertumbuhan berkisar antara 5 - 10 persen di tahun-tahun mendatang.
Dengan kemampuan di atas rata-rata beberapa orang ini membuktikan bisa menjadi miliarder di industri fesyen dan menjadi tokoh berpengaruh.
Ini dia lima miliarder yang berhasil di dunia fesyen berdasarkan pagsa pasar, pendapatan, dan kekayaan bersihnya berdasarkan laporan miliarder Bloomberg dan Forbes per 2023.
5. Tadashi Yanai: US$36,7 miliar
Tadashi Yanai, merupakan seorang tokoh bisnis Jepang yang telah meninggalkan jejak tak terhapuskan di dunia mode melalui kepemilikan Fast Retailing dari merek Uniqlo.
Baca Juga
Perjalanan bisnis Yanai mendorongnya mencapai kekayaan bersih yang diperkirakan mencapai US$36,7 miliar atau sekitar Rp55,77 triliun.
Yanai memiliki saham dengan kepemilikan langsung sekitar 44 persen di Uniqlo, baik secara pribadi maupun melalui perusahaan induk, sehingga makin memperkuat pengaruhnya dalam industri fesyen.
4. François Pinault: US$39,2 miliar
François Pinault, merupakan tokoh berpengaruh di balik Kering, salah satu merek bergengsi di samping Gucci dan Yves Saint Laurent.
Dengan pangsa pasar sebesar 3 persen, Kering menghasilkan pendapatan luar biasa sebesar 20,4 miliar atau setara US$21,4 miliar/Rp32,52 triliun pada sepanjang 2022.
Selain prestasinya di industri mode, pengaruh Pinault meluas karena ia juga memiliki rumah lelang Christie yang mewah, ditambah koleksi seni pribadinya melampaui 2.000 karya.
Dengan kekayaan bersih sebesar US$39,2 miliar atau sekitar Rp59,57 triliun, keluarga Pinault semakin memperkuat pengaruh mereka dalam industri ini, dengan mengendalikan 41 persen saham Kering melalui sarana investasi mereka, Groupe Artemis.
Posisi kepemilikan yang substansial ini menunjukkan komitmen dan posisi strategis mereka dalam pasar barang mewah.
3. Phil Knight: US$41,1 miliar
Phil Knight merupakan co-founder dan mantan CEO Nike, merek alas kaki ternama dunia dan memiliki pangsa pasar sebesar 2 persen di seluruh dunia.
Perjalanan bisnis Knight dimulai pada tahun 1964 ketika dia bergabung dengan mantan pelatih larinya, Bill Bowerman, untuk mendirikan Nike, yang awalnya dikenal sebagai Blue Ribbon Sports.
Saat ini, pendapatan Nike melonjak mendekati US$45 miliar, dan membuat kekayaan bersih Knight secara mengesankan mencapai US$$41,1 miliar atau setara degan Rp62,3 triliun.
2. Amancio Ortega: US$88,9 miliar
Sebagai peritel pakaian terbesar di dunia, Amancio Ortega adalah pemilik Inditex, yang menguasai pangsa pasar hingga sebesar 4 persen.
Inditex merupakan industri di balik merek Zara, jaringan fesyen dengan konsep fast fashion.
Ortega, mendirikan Inditex bersama mantan istrinya Rosalia Mera pada tahun 1975. Saat ini, perusahaan mengoperasikan jaringan lebih dari 7.400 toko dan menghasilkan pendapatan sekitar US$34,1 miliar atau setara Rp51,82 triliun.
Dengan perkiraan kekayaan bersih sebesar US$88,9 miliar atau mencapai sekitar Rp135,11 triliun, perjalanan sukses Ortega menempatkannya di posisi ke-14 dalam daftar bergengsi orang terkaya di dunia versi Forbes.
1. Bernard Arnault: US$222 miliar
Di puncak dunia mode, berdiri Bernard Arnault, Ketua dan CEO LVMH Moët Hennessy Louis Vuitton, sebagai titan industri fesyen terkemuka.
Dengan pangsa pasar 7 persen yang menakjubkan, LVMH menjadi konglomerat barang mewah terbesar di dunia.
Dengan portofolio terkenal dari sekitar 75 merek fashion dan kosmetik ternama, termasuk nama-nama terkenal seperti Louis Vuitton, Christian Dior, Fendi, Givenchy, dan banyak lagi.
Kekayaan raksasa Arnault di industri mode dimulai dengan akuisisi Christian Dior pada 1984, yang memacunya melesat menjadi tokoh berpengaruh di dunia fesyen.
LVMH telah mencapai kesuksesan dengan meraup pendapatan sebesar US$83,4 miliar pada 2022. Hal itu membuat kekayaan bersihnya Arnault diperkirakan mencapai US$222 juta atau setara dengan Rp337,4 triliun.
Dengan kekayaan tersebut, Arnaul melibas Elon Musk sebagai orang terkaya di dunia nomor wahid.