Bisnis.com, JAKARTA -- Nama Arief Muhammad sudah tak asing lagi di dunia bisnis. Memulai kariernya sebagai Youtuber, kini dia memiliki sederet bisnis, termasuk merambah ke bidang otomotif.
Arief Muhammad bersama Danu Sofwan dan Wigie Pribadi mengakuisisi sebuah toko dan bengkel ban motor Million Tyre Shop yang kemudian diubah menjadi bengkel motor bernama "Dewa Motor".
Tak hanya untuk masalah ban, bengkel dengan konsep murah meriah ini juga akan melayani perawatan motor seperti mengganti oli, spare part, aki, detailing, hingga servis rutin.
Bengkel ini sendiri sudah dibuka di Bekasi dan Tangerang Jakarta. Rencananya, bengkel Dewa Motor akan dikembangkan hingga memiliki 200 outlet di seluruh Indonesia.
Tak ketinggalan, bengkel ini juga akan membuka sistem kemitraan atau franchise dengan sistem autopilot. Sistem ini bekerja dengan cara bisnis dikelola langsung oleh pemilik barang, sementara franchise atau pemodal hanya akan menjadi investor dan akan menerima bagi hasil dari usahanya.
Sudah melalang buana di dunia bisnis, berikut deretan bisnis yang hingga kini dikelola oleh Arief Muhammad.
Baca Juga
Deretan Bisnis Arief Muhammad
1. Bisnis Kuliner
Arief Muhammad memiliki bisnis RM Padang Payakumbuah dan Baso Aci Akang yang didirikan pada 2018.
RM Padang Payakumbuah saat ini sudah memiliki 7 outlet yang tersebar di Jakarta dan Tangerang.
Adapun, sebagai pria kelahiran Sumatra, Arief Muhammad mengklaim RM Padang Payakumbuah menawarkan rasa masakan khas asli Sumatra Barat, lengkap dengan menu seperti Ikan Salai yang jarang dijumpai di rumah makan Padang lainnya.
Sementara itu, Baso Aci Akang juga mengklaim produk yang disajikan memiliki cita rasa unik dan modern dengan pilihan menu baso aci yang lebih menarik serta komposisi yang lebih sehat.
Baso Aci Akang telah ada di 116 kota di seluruh wilayah Indonesia, dari Tangerang hingga Surabaya.
2. Bisnis Lifestyle
Arief Muhammad terjun ke dalam bisnis liquid untuk vape melalui Munchies dan disposable pod melalui Elfbar yang sangat terkenal diluar negeri. Kedua produk itu dikelola di bawah Armuh Global.
3. Bisnis Fesyen
Billionaire’s Project didirikan oleh Arief sejak 2019 lalu, di mana lini usahanya yang ini menawarkan produk fashion yang memfokuskan pada pakaian seperti kaos, sweater, hoodie, celana, dan topi. Saat ini, produknya juga dipasarkan melalui e-commerce.
Meski harganya terbilang sangat tinggi untuk produk lokal, namun hal ini tidak menyurutkan minat masyarakat untuk membelinya. Saat ini akun instagram Billionaire's Project bahkan memiliki hingga 815.000 lebih pengikut.
Kelebihan dari segi kualitas dan desain serta stok produknya yang terbatas dan tidak pernah restock menjadi daya tarik bagi pembeli dan penggemar produknya karena terkesan langka dan tidak akan menemukan produk yang sama dengan pengguna lain.