Bisnis.com, JAKARTA - Bagi penggemar camilan dan kudapan pisang goreng, pasti tak asing dengan nama Pisang Goreng Madu Ibu Nanik.
Pisang Goreng Madu Ibu Nanik, merupakan salah satu merek pisang goreng yang terkenal. Berdiri sejak 2007, toko pisang goreng ini mampu bertahan dari berbagai terpaan krisis.
Saat pandemi misalnya, bisnis pisang bu Nanik justru makin melejit karena memulai bisnisnya secara online sejak awal.
Setelah 16 tahun berdiri, toko pisang goreng madu Bu Nanik juga sudah membantu banyak UMKM, dengan bisa menitipkan dagangannya yang memiliki kualitas dan kemasan bagus.
Selain itu, toko pisang goreng Bu Nanik juga sudah menjadi seperti pusat oleh-oleh dengan kehadiran Pia khas Bali, Bakpia khas Yogyakarta, dan bolu gulung khas Medan.
Seiring dengan berjalannya waktu, ibu dua anak yang bernama lengkap Nanik Soelistiowati ini juga sudah mempersiapkan generasi selanjutnya.
Baca Juga
"Kebetulan anak saya yang satu sekolah masak di Inggris di Le Gordon Bleu, terus yang satu sekolah bisnis manajemen di Kanada, mereka pulang lalu berkolaborasi. Jadi generasinya sudah mulai generasi kedua," ujar Nanik.
Di balik itu, Nanik sendiri memulai bisnisnya tanpa latar belakang sekolah masak, dan belajar masak secara otodidak. Namun, sampai dia tetap menjadi pemeran utama dalam pembuatan menu-menu di Pisang Goreng Madu Bu Nanik.
"Sekarang produk tetap saya yang buat, menu baru juga saya yang buat. Saya bisa masak dari kepepet, tapi memang dasarnya ibu bapak saya pintar masak. Dari kepepet itu timbul kemauan untuk berusaha, karena orang tua saya anaknya juga saya sendiri," jelasnya.
Dua anaknya, laki-laki dan perempuan, bersama pasangannya masing-masing sudah memiliki peran sendiri-sendiri di Pisang Goreng Madu Bu Nanik. Anak laki-lakinya mengurus manajemen toko, dan istrinya mengurus sosial media.
Sementara itu, anak yang perempuan membantu produksi dan hubungan dengan supplier. Sementara itu suaminya orang Inggris, sempat bekerja di bidang kopi dan sekolah barista, di sini dia mengembangkan produk kopi dan cokelat.
Pisang Goreng Madu Ibu Nanik didirikan sejak 2007, toko pisang goreng ini mampu bertahan dari berbagai terpaan krisis dan memulai usahanya dari bisnis katering.
Dalam berbisnis, Nanik menegaskan agar tetap tekun, ulet, terus berinovasi, dan tidak menutup diri untuk beralih ke arah yang lebih moderen, pakai sosial media.
"Saya kan orang dulu, tapi saya tidak menutup untuk bergerak ke lebih moderen, karena anak saya ada saya suruh melek teknologi. Anak-anak yang bantu urus sehingga bisa besar seperti sekarang," katanya.