Bisnis.com, JAKARTA – Setiap bisnis harus memiliki strategi pertumbuhan yang membuat semua anggota organisasi fokus ke arah yang sama dan tahu apa yang sedang mereka kerjakan.
Strategi pertumbuhan bisnis juga penting untuk bisnis apa pun yang memiliki investor, karena para investor ini ingin melihat bahwa ada rencana untuk masa depan perusahaan.
Mempelajari apa saja yang termasuk dalam strategi pertumbuhan dapat membantu Anda membuat strategi bisnis yang efektif untuk bisnis Anda.
Strategi pertumbuhan dapat berupa peningkatan pendapatan, pelanggan, lalu lintas situs, pangsa pasar, dan lainnya. Strategi ini juga melibatkan setiap departemen dalam bisnis Anda, seperti penjualan, pemasaran, pengembangan produk, dan layanan pelanggan.
Untuk membuat strategi pertumbuhan bisnis, ada enam langkah yang bisa Anda ikuti:
1. Melalukan riset
Teliti industri Anda dan jenis pertumbuhan yang ingin Anda capai. Coba cari tahu ke mana arah industri Anda selanjutnya dengan meninjau proyeksi yang dapat diandalkan dari lembaga pemerintah dan organisasi industri. Temukan cara untuk mengimbangi pesaing Anda dengan menilai penawaran produk, taktik pemasaran, dan lainnya.
2. Menetapkan tujuan
Membuat strategi pertumbuhan bisnis akan lebih mudah jika Anda mengetahui tujuan dari bisnis Anda akan seperti apa nantinya, jadi tentukan apa tujuan akhir dari bisnis ini.
Baca Juga
Beberapa jenis sasaran yang dapat Anda tetapkan antara lain:
- Jumlah karyawan
- Jumlah pendapatan
- Penjualan
- Lalu lintas situs web
- Jumlah pasar
3. Menentukan metrik
Untuk melacak tujuan Anda, gunakan metrik yang relevan untuk mengukur kemajuan. Saat Anda menentukan sasaran Anda, pilih metrik yang akan Anda gunakan untuk masing-masing sasaran.
Misalnya, jika sasaran Anda adalah meningkatkan penjualan, maka metrik Anda mungkin adalah penjualan akhir tahun atau penjualan rata-rata bulanan. Setelah memilih metrik, tentukan bagaimana cara melacak metrik ini.
Sebaiknya Anda juga memecah tujuan yang lebih besar menjadi tujuan-tujuan yang lebih kecil. Tuliskan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan utama dan jadikan itu sebagai tujuan kecil.
Misalnya, sasaran peningkatan lalu lintas situs web mungkin memiliki sasaran yang lebih kecil untuk meningkatkan produksi konten dan menambah pengikut media sosial.
4. Menetapkan tugas
Setelah menetapkan tujuan, Anda bisa membagi tugas-tugas tersebut kepada anggota tim yang tepat. Tentukan tim mana yang tepat dalam setiap sasaran berdasarkan keahlian dan tujuan keseluruhan. Sebagai contoh, Anda dapat mempertimbangkan untuk membiarkan tim pemasaran memantau dan bekerja untuk mencapai tujuan yang berhubungan dengan pemasaran untuk organisasi.
5. Menjalankan eksperimen
Untuk mencapai tujuan pertumbuhan Anda, Anda perlu menemukan cara-cara baru untuk meningkatkan bisnis Anda. Hal ini membutuhkan eksperimen untuk mencapai tujuan Anda.
Eksperimen Anda harus didasarkan pada penelitian dan harus tetap berada dalam tingkat risiko yang dapat diterima. Rencanakan cara menjalankan eksperimen, metrik yang diperlukan, dan jenis hasil yang Anda inginkan untuk menyebutnya sukses.
6. Menganalisis hasil
Saat Anda menerapkan strategi pertumbuhan, analisislah hasil yang Anda peroleh secara teratur. Jika Anda sudah mencapai tujuan, tentukan apa yang berjalan dengan baik untuk membantu Anda mencapainya. Jika Anda tidak mencapai tujuan, tentukan apa yang salah dan pikirkan solusi yang memungkinkan.
Ingatlah juga untuk meninjau tujuan jangka pendek dan eksperimen Anda untuk memastikan bahwa tujuan tersebut terus selaras dengan tujuan jangka panjang Anda.
Selain itu, tanyakan pada diri Anda sendiri apakah tujuan jangka panjang Anda masih sesuai dengan yang Anda inginkan dan apakah tujuan tersebut realistis. Jika Anda perlu mengubah tujuan jangka panjang Anda, tujuan jangka pendek Anda juga perlu diubah.
